Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Ruwet, Ruwet, Dan Ruwet

KAMIS, 30 APRIL 2020 | 09:45 WIB

TERBERITAKAN akan masuk lagi melalui Kendari 500 TKA China. Masyarakat gelisah, DPRD dan Gubernur menolak mereka. Urusan sebelumnya saja belum selesai kini datang lagi tenaga kerja.

Di era corona, TKA China terus mengalir masuk ke nusantara padahal sumber virus itu datang dari China. Di sisi lain pabrik-pabrik di negara kita yang berdasar Pancasila sudah mulai melakukan PHK. Pekerja pribumi kelabakan tidak punya kerja. Pekerja China terus tiba.

Sang penanggung jawab Menaker hilang ditelan ombak kebijakan yang tak jelas. Sepi seperti tiada.

Ruwet, ruwet, ruwet.

Tersendat-sendat pengusutan Jiwasraya. BUMN terengah-engah digerogoti pemakaian dana. Istana dirampok anak-anak yang dikendalikan orang tua. Korupsi kolusi nepotisme mewarnai pengelolaan negara. Ambrol APBN oleh tikus-tikus got yang pintar sembunyi di ruang cahaya istana.

Sementara kades-kades protes atas bantuan yang cuma rencana. Tak matang alokasi karena dominan bermain citra.

Di situasi gawat masih cari pujian masyarakat dengan kemasan narasi kata. Sindroma musim kampanye masih terasa. Presiden bagi beras gaya sinterklas di ibukota. Bantuan langsung lempar yang membuat bangsa sangat terhina. Memang payah itu pejabat kita.

Ruwet, ruwet, ruwet.

Duit negara cekak, rakyat habis diperas, pikiran sudah tinggal beras, masih juga semangat pindah ibukota negara.

Dengan gaya seolah-olah punya dana dan kaya. Mengemis agar datang investasi dari  berbagai penjuru dunia. Mencoba ke negara Timur Tengah dengan andalan lagi lagi China. Lupa bahwa mereka juga pasti berhitung laba.

Utang luar negeri sudah besar luar biasa. Tapi itu bukan utang hanya sekedar pinjaman. Memang kalau utang dibayar oleh anak cucu dari masa ke masa sedangkan pinjaman hanya konsekuensi dari pembangunan negara.

Kok bisa bermain kata-kat? Tentu bisa karena Indonesia itu unik yang dilarang hanya mudik sedang pulang kampung boleh saja.

Ruwet, ruwet, ruwet.
 
Puluhan undang-undang mau dijadikan sampah dan dibuat tak bermakna. Miliaran uang yang dahulu sudah dikeluarkan menjadi sirna. Mau diganti satu saja. Omnibus law namanya.

Miliaran lagi dibutuhkan biaya. Sampah undang-undang akan dimasukkan ke dalam bus kota. Padahal dulu gara-gara kebodohan, sudah banyak bus yang dibeli lalu dijadikan sampah di Jakarta.

Semua bukan kemauan rakyat tapi nafsu penguasa. Penguasa ini nafsunya gede tetapi tenaga tak ada. Sudah begitu sombong "kabina bina".

Ruwet, ruwet, ruwet.

Terakhir bikin aturan namanya Perppu tapi isinya tipu-tipu berganda. Boleh menggunakan dana rakyat dan negara demi corona. Berapapun menggelontor bocor asal demi dewa tidaklah merugikan negara. Bebas hukum pula.

Tak ada pengawas atau penguji yang penting direstui oleh sang raja dan menteri yang perkasa. Selundup dan tipu-tipu adalah sesajen untuk ruwat negara di era bencana.

Ruwet, ruwet, ruwet.

Mestinya tugas penguasa itu memikirkan rakyatnya namun sayang kini rakyat terpaksa yang bertugas memikirkan penguasanya.

Seburuk inikah negara dikelola? Mungkin juga. Cuma yang pasti adalah penguasa nampaknya sudah hilang rasa.

Ruwet, ruwet, ruwet.

Teringat bait lagu Los Panchos, Andrea Bocelli dan lainnya "quizas, quizas, quizas"--perhaps.

Siempe que te pregunto
Que, cuando, como y donde
T'u siempre, me respondes
Quizas, quizas, quizas.


Kapanpun ku bertanya
Apa dimana, bagaimana dan dimana
Anda selalu menjawab
Mungkin, mungkin, mungkin.

Ruwet, ruwet, dan ruwet.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik (yang tidak ikut ruwet).

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya