Berita

KPK saat memperlihatkan tersangka kepada publik/Net

Hukum

KPK Pamerkan Tersangka, Komisi III DPR: Di Belahan Dunia Manapun Itu Hal Wajar

RABU, 29 APRIL 2020 | 03:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini memperlihatkan tersangka kepada publik usai penangkapan dinilai sebagai hal yang wajar dari sisi hukum.

Pandangan tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dalam merespons beragam kritikan saat lembaga antirasuah memperlihatkan Ketua DPRD Fraksi PDIP Kabupaten Muara Enim, Aries HB (AHB) dan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi (RS) sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Senin lalu (27/4).

"Kok (kritikan) penilaiannya sinis dan tidak substantif. Dalam konteks penegakan hukum kan itu hal yang wajar di belahan dunia manapun," ucap Arteria Dahlan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/4).


Seharusnya, kata Arteria, yang dipersoalkan adalah gaya pimpinan KPK sebelum Firli Bahuri yang dianggap melakukan arogansi penegakan hukum.

"Justru kalau mau dipermasalahkan itu yang kemarin, memfasilitasi arogansi penegakan hukum dengan mendramatisasi keluar masuk para tersangka dengan borgol, petugas pengamanan dengan senjata laras panjang, doorstop media. Nah itu yang sejatinya tidak lazim," tegas Arteria.

"Jadi jangan pola pikirnya paradoks dan dibalik-balik, sehingga kewarasan berpikirnya hilang dan merasa benar sendiri," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya