Berita

Hery Heryanto/Net

Nusantara

Masyarakat Belum Disiplin, Pemkab Tangerang Kaji Perpanjang PSBB

SELASA, 28 APRIL 2020 | 16:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemkab Tangerang berencana memperpanjang masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Sebabnya, PSBB yang sedang dilakukan tidak maksimal.

Hal itu disampaikan anggota gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (28/4).

Hery mengatakan, pelaksanaan PSBB yang sudah berjalan sejak 18 April 2020 tapi masih dirasakan belum maksimal.


"Kita sedang evaluasi. Tetapi kalau melihat perkembangan terakhir, kelihatannya cenderung untuk diperpanjang," terang Hery.

Jika dipersentasikan, PSBB tahap pertama hanya mencapai 40 persen. Tidak maksimalnya PSBB, menurut Hery, karena kurang disiplinnya warga dengan masih banyak aktivitas kerumunan warga.

"Hasil evaluasi kerumunan masih banyak dijalan-jalan. Tetapi yang bermasker sudah lumayan, mulai banyak. Wilayah zona merah sudah diimbau ibadah di rumah, tapi masih banyak Jumatan di masjid masih numpuk. Misalnya di Cikupa," jelasnya.

"Saya kira masyarakat sudah tahu, tinggal kesadaranya aja. Kalau pemikiran kami di daerah nol, jangan sampai masuk kasus Covid-19 ini, terutama daerah pinggiran. Karena kalau sudah masuk, bisa jadi kuburan massal," sambungnya.

Menurut Hery, kalau yang terkena Covid-19 adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan pola hidup yang berdekatan, justru akan semakin berbahaya.

"Penyebaranya akan sangat luas jika tidak diantisipasi," katanya.

Meski wacana perpanjangan masa PSBB sudah muncul, sambung Hery, tetapi Pemkab Tangerang masih mengkaji dan belum melakukan pengajuan kepada Gubernur Banten.

"Perpanjangan masa PSBB masih kita kaji, tidak hanya Kabupaten Tangerang, tapi untuk Tangerang Raya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya