Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tiga Aktivis Di Beijing Hilang Setelah Memuat Artikel Sensitif Soal Virus Corona

SELASA, 28 APRIL 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiga aktivis yang berbasis di Beijing menghilang dan diyakini ditahan oleh polisi setelah ketiganya memuat berita berita tentang virus corona di media online.

Mereka hilang sejak 19 April. Sejauh ini, aktivitas Chen Mei dan Cai Wei, serta kekasihnya yang bermarga Tang adalah berkontribusi pada proyek pengembangan platform perangkat lunak GitHub.

Proyek online itu mengumpulkan banyak artikel sensitif soal kesaksian warga mengenai wabah virus corona dan diterbitkan dalam beberapa bulan terakhir, seperti pengalaman pribadi yang disampaikan warga Kota Wuhan serta wawancara dengan dokter Ai Fen dari Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Ai merupakan salah seorang whistleblower kasus virus corona yang sempat dimintai keterangan polisi karena dianggap menyebarkan informasi bohong dan menimbulkan keresahan.

Artikel tersebut diterbitkan oleh majalah People pada Maret dan menjadi viral setelah dibagikan oleh netizen China.

Dua relawan, Cai dan Tang, didakwa memperkeruh keadaan dan memprovokasi massa. Saat ini mereka berada di bawah pengawasan aparat yang berwenang, terang polisi Distrik Chaoyang Beijing yang diterima oleh keluarga mereka. seperti dikutip dari AFP, Senin (27/4).

Ketika China mencoba untuk mengendalikan narasi domestik seputar bulan-bulan awal kekacauan, inisiatif serupa yang bersumber dari orang banyak berkembang di GitHub, yang digunakan oleh semakin banyak orang China yang paham teknologi sebagai perbatasan terakhir melawan sensor internet yang semakin ketat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya