Berita

Gereja Christ Chatedral pasca kebakaran/Net

Presisi

Kapolsek Pagedangan Jadi Korban Luka-luka Kebakaran Gereja Christ Cathedral Paramount

SENIN, 27 APRIL 2020 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Api yang melahap Gereja Christ Cathedral di Kawasan Paramount Serpong dekat Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Senin pagi (27/4), menimbulkan korban luka.

Gereja yang dikenal menjadi salah satu tempat ibadah Kristiani terbesar di Indonesia ini, terbakar diduga karena korsleting listrik di lantai tiga.

Api yang berhasil dijinakan setelah anggota tim gabungan berjibaku kurang lebih satu jam.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menegaskan tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa korban luka dan petugas sekuriti yang pingsan karena menghirup asap.

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa yang terluka," ucap Kosrudin dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Dia juga mengatakan, salah satu dari korban luka yakni Kapolsek Pagedangan AKP Efri yang tertimpa reruntuhan saat dilakukan proses pendinginan.

"Lagi berada di dalam gereja untuk mengontrol. Namun, tiba-tiba saja ada bagian atap runtuh dan Kapolsek mencoba mengindar. Beliau lari, pada saat itu terpeleset, jatuh di anak tangga. Sehingga membentur anak tangga itu, bagian pelipis kanannya sobek," terangnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pagedangan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan pertolongan bersama dengan petugas sekuriti yang pingsan.

Masih dilokasi yang sama, Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, keadaan Kapolsek Pagedangan tidak parah dan saat ini masih mendapatkan pertolongan di Bethsaida Hospital.

"Iya lagi di Bethsaida, ada luka robek di pelipis. Kondisinya sadar," ucap Luckyto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya