Berita

Klenteng Kim Tek Ie/Net

Jaya Suprana

Lintas SARA Melawan Corona

MINGGU, 26 APRIL 2020 | 20:39 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MEMPRIHATINKAN, bagaimana sejak Pilpres 2019, bangsa Indonesia sibuk memecah-belah diri sendiri dengan angkara murka saling membenci, saling menghujat, saling memfitnah, dan saling melaporkan ke polisi. Namun pada belahan awal tahun 2020 mendadak terjadi perubahan suasana akibat prahara wabah virus corona melanda persada Nusantara.
 
Lintas SARA

Pada tanggal 23 April 2020 mulai pukul 17.00, Ketua Umum MUSTI (Muslim Tionghoa Indonesia) merangkap Ketua Dewan Pembina Klenteng Kim Tek Ie, Jusuf Hamka memprakarsai gerakan melawan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan terhadap segenap ruangan di dalam Vihara Dharma Bakti di Petak 9 Glodok , Jakarta agar bersih dan steril dari virus corona.

Gerakan melawan Covid-19 bersifat lintas SARA dengan melibatkan umat Islam, Nasrani, Buddha, Hindu, Kong Hucu dan berbagai suku, ras dan etnis.

Umat Babah Alun dan Muslim Tionghoa (MUSTI) bahu-membahu dengan FPI dan Laskar Pembela Islam serta relawan-relawan umat Nasrani, Buddha, Hindu dan Kong Hucu, polisi dan TNI bersatupadu menyelenggarakan kerja bakti membersihkan Vihara Dharma Bakti di Petak 9 Glodok yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Kim Tek Ie sebagai warisan kebudayaan Nusantara yang sudah berusia 400 tahun.

Persatuan Indonesia

Dapat diyakini bahwa apabila arwah Gus Dur sebagai Bapak Pluralis Nusantara menyaksikan peristiwa lintas SARA melawan corona di Klenteng Kim Tek Ie menjelang Bulan Suci Ramadhan itu, pasti beliau tersenyum bahagia.

Mengharukan, membanggakan serta membahagiakan, bagaimana terbukti bangsa Indonesia mampu menyingkirkan segenap angkara murka kebencian demi mengejawantahkan semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi kenyataan selaras makna adiluhur yang terkandung pada sila Persatuan Indonesia demi bersama-sama, bahu-membahu, bergotong royong melawan angkara murka Covid-19, MERDEKA!

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya