Berita

PKHI/Net

Nusantara

Robohnya Mental Di Tengah Pandemik, Komunitas Hipnotis Berikan Layanan Hipnoterapi Gratis

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 09:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pandemik virus corona baru (Covid-19) sudah lebih sebulan di negeri ini. Selain korban meninggal yang terus bertambah dan kerugian materi karena terbatasnya aktifitas usaha masyarakat, ternyata ada kerugian yang lebih besar yang dirasakan. Yaitu, kerugian robohnya mental.

Memperhatikan hal tersebut, pada 22 April 2020, Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (DPP PKHI) beserta DPW dan DPD PKHI se-Indonesia telah serentak melakukan kegiatan PKHI Peduli Pandemik Covid-19.

Bentuk kegiatan adalah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat. Bentuk bantuan berupa materi maupun non materi (penguatan mental).


Bantuan materi dengan memberikan makanan, sembako dan masker gratis. Bantuan mental dengan mengerahkan seluruh Hipnoterapist PKHI di Indonesia untuk memberikan layanan hipnoterapi gratis. Khususnya yang mengalami gangguan kecemasan dan dilakukan secara online.

"Kegiatan ini terlaksana dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah tentang social distancing maupun phisical distancing untuk kesehatan dan keselamatan bersama," kata Ketua Umum DPP PKHI, Avifi Arka, Jumat (24/4).

PKHI adalah organisasi profesi di bidang hipnosis dan hipnoterapi di Indonesia. Visi dan misi PKHI adalah menjadi organisasi profesional di bidang hipnosis dan hipnoterapi di Indonesia dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat hipnosis serta menjadikan hipnosis sebagai profesi mulia.
 
Dalam menjalankan kegiatan organisasinya, PKHI sudah mendapatkan dan memiliki SK Kemenkumham RI No. AHU-00753.60.10.2014 tanggal 25 November 2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia. PKHI juga sudah menjadi mitra dan binaan Yankestrad, Kementerian Kesehatan.
 
Saat ini kepengurusan organisasi PKHI di Indonesia sudah lengkap ada di 34 provinsi. Dan anggota PKHI berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh agama, para profesional seperti dokter, TNI/Polri, guru/dosen, pengusaha, birokrasi, IRT dan lain-lain.
 
Avifi Arka mengatakan, hipnotis adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. Dalam literatur barat hipnotis disebut "hypnosis" atau "hypnotism". Dan ilmu ini adalah ilmiah dan siapapun bisa mempelajarinya.

Terapan hipnotis saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, seperti hipnoterapi (penyembuhan), hypno parenting (pola asuh orang tua), stage hypnosis (hiburan seperti di televisi), forensic hypnosis, hypno selling (teknik menjual), hypno motivation, hypno birthing (melahirkan tanpa rasa sakit), dan medical hypnosis (mental anestesi).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya