Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Yang Kontra Kartu Prakerja Mungkin Belum Mengerti Tujuan Sebenarnya

KAMIS, 23 APRIL 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dana program Kartu Prakerja yang dikucurkan pemerintahan Presiden Joko Widodo diyakini akan banyak memberikan dampak positif bagi sisi komsumsi nasional, yang akhirnya bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi suara-suara kecil yang menolak Program Kartu Prakerja, Kamis (2/4).

"Program Kartu Prakerja sangat bagus untuk saat ini. Bisa membantu angkatan kerja baru dan buruh yang di-PHK akibat pandemik Covid 19," ujar Arief Poyuono.

Menurutnya, program ini akan bisa mempersiapkan SDM yang punya skil untuk masuk dunia kerja nantinya.

"Karena saya meyakinkan setelah Covid-19 berlalu, akan tumbuh perekonomian Indonesia yang akan menciptakan banyak lapangan kerja," terang Arief Poyuono.

Selanjutnya, program Kartu Prakerja bisa jadi social net untuk membantu angkatan kerja dan korban PHK, karena ada dana Kartu Prakerja yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik minum seorang pekerja.

"Jadi kalau yang kontra Kartu Prakerja mungkin belum mengerti tujuan yang sebenarnya, atau memang tidak ingin melihat SDM kita tidak punya skill untuk masuk dunia kerja nantinya," tuturnya.

"Jadi mari kita dukung Kartu Prakerja, program Joko Widodo yang memang akan banyak membantu masyarakat Indonesia," tutup Arief Poyuono menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya