Berita

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto/Repro

Politik

Enam Bulan Masuk Pemerintah, Prabowo Subianto: Saya Tidak Mau Menjadi Bagian Perpecahan

RABU, 22 APRIL 2020 | 19:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan taklimat atau arahan kepada seluruh kader Gerindra mengenai perkembangan situasi politik terkini.

Taklimat tersebut disampaikan Prabowo melalui rekaman video yang disebarluaskan melalui media sosial Facebook miliknya, Rabu (22/4).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengawali dengan keputusan Gerindra untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintah, di mana saat ini Prabowo telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Dinamika perkembangan situasi politik beberapa bulan yang lalu begitu cepat, sehingga saya haru mengambil keputusan cepat," kata Prabowo Subianto.

Namun demikian, ia mengaku setiap keputusan yang diambil selalu dikonsultasikan dengan elite, hingga ke pimpinan Gerindra di daerah.

"Sudah 6 bulan Gerindra masuk pemerintahan sebagai bagian koalisi pemerintah. Saya putuskan waktu itu untuk melakukan langkah besar rekonsiliasi nasional dengan mengenyampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi, dan segala sesuatu yang menjadi pikiran-pikiran kita pada saat itu, demi satu hal yang sama, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi," tegas Prabowo.

Ia juga mengingatkan kepada para kader bahwa lawan politi bukanlah musuk. Lawan politik, kata mantan Danjen Kopassus ini, merupakan saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Oleh karenanya, ia meminta kepada semua pihak untuk menghindari perpecahan apapun alasannya.

"Saya tidak mau merupakan bagian daripada perpecahan itu. Berapapun ongkos yang harus kita bayar, betapapun sedihnya perasaan kita, harus kita kesmpingkan demi kepentingan yang lebih besar. Untuk itu, sekarang kita bekerja sama dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo," tandas Prabowo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya