Berita

Mantan juara dunia bulu tangkis ikut menyumbang APD untuk petugas medis/RMOLJateng

Olahraga

Mantan Juara Dunia Bulutangkis Bantu APD Untuk Petugas Medis

RABU, 22 APRIL 2020 | 09:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pandemik virus corona baru (Covid-19) menyentuh hati para mantan juara dunia bulutangkis yang tergabung dalam Komunitas Bulutangkis Indonesia (KBI)-Alumni Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus. Mereka mencoba membantu dengan memberikan kado untuk RSUD Kartini Jepara saat peringatan Hari Kartini, Selasa (21/4).

Mereka menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang bekerja di garda depan penanganan virus corona di RSUD Kartini Jepara.

Bantuan dari para mantan juara dunia bulutangkis berupa 75 potong baju hazmat, 40 masker, dan 100 sarung tangan dan diserahkan oleh Ketua PWI Jepara Budi Santoso mewakili Ketua KBI, Hariyanto Arbi.


Berbagai APD untuk tenaga medis itu diterima oleh Direktur RSUD Kartini Jepara dr Dwi Susilowati.

Ketua KBI Hariyanto Arbi mengatakan, bantuan APD tersebut merupakan hasil donasi para mantan pebulutangkis yang tergugah ikut membantu penanganan pendemi virus corona di tanah air.

Selain RSUD Kartini, bantuan serupa juga didistribusikan untuk RSUD Ciereng Subang, RSUD Moejani Sampit, dan RSUD Abdul Wahab Samarinda.

"Dulu kami aktif mengayun raket demi Indonesia. Dan berkat doa dan dukungan masyarakat kami bisa mengangkat kejayaan bangsa di berbagai ajang internasional. Sekarang rasa solidaritas dan jiwa nasionalisme kami tergugah lagi untuk ikut membantu penanganan pendemi ini. Semoga bantuan sinergi dengan PWI ini bermanfaat," kata juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 1995 ini, Selasa (21/4).

Ketua PWI Jepara, Budi Santoso menambahkan, partisipasi dari berbagai elemen memang sangat dibutuhkan saat pandemik seperti sekarang ini. Pihaknya berharap bantuan APD untuk tenaga medis ini bermanfaat untuk penanganan Covid-19.

"Kami tiap hari beraktivitas mewartakan perkembangan virus corona. Tapi di sisi lain, kami juga ingin berpartisipasi khususnya terkait bantuan untuk tenaga medis karena mereka yang ada di garda depan," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Direktur RSUD Kartini dr Dwi Susilowati mengapresiasi, bantuan APD untuk tenaga medis di rumah sakit yang dipimpinnya. Selama ini memang sudah banyak bantuan APD dari berbagai pihak namun tiap hari juga selalu digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

"Satu pasien itu 16 set habis. Apalagi yang membutuhkan tindakan khusus. Selain bantuan kita juga pengadaan sendiri. Intinya jangan sampai ada pasien yang tidak mendapat layanan kesehatan memadai hanya karena kekurangan APD," tandasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya