Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Pesan Whatsapp Berisi Nomor Ponsel Polisi Pemburu Preman Hoax

RABU, 22 APRIL 2020 | 02:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pesan yang beredar di Whatsapp berisi nomor ponsel polisi pemburu preman dipastikan hoax.

“Nggak bener, hoax,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).

Dalam pesan berantai tersebut, terdapat 18 nomor ponsel yang disebut milik anggota polisi khususnya mereka yang bertugas memburu preman. Nomor ponsel tidak dipublikasi dengan pertimbangan keamanan.

Nomor yang tertera mulai dari Polda DIY, Polrestabes Semarang, Polrestabes Surabaya dan Polrestabes Medan.

Untuk wilayah DKI Jakarta, pesan itu juga menyertakan nomor ponsel Polres Jakarta Pusat, Utara, Timur, Barat dan Selatan.

Begitu juga, Polres di wilayah Bekasi, Depok, Kabupaten Tangerang hingga KP3 Tanjung Priok, Kepulauan Seribu dan Polres Bandara Soekarno Hatta yang disebut pemburu preman.

“Diganggu preman, ini no pemburu preman,” tulis pesan itu menyertakan 18 nomor ponsel polisi.

Pesan berantai dengan berisi nomor ponsel milik aparat kepolisian ini mendadak viral di tengah maraknya aksi tindak kriminalitas jalanan seperti pencurian berat (Curat) dan pencurian disertai kekerasan (Curas).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya