Berita

Refly Harun/Net

Politik

Sosok Idealis, Rugi Besar Presiden Jokowi Buang Refly Harun

SELASA, 21 APRIL 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sebagai pakar hukum tata negara dan dibesarkan dari kalangan aktivis dan jurnalis, sudah menjadi kewajiban Refly Harun tetap lantang menyuarakan kebenaran.

Semasa menjabat komisaris utama di PT Jasa Marga dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, Refly Harun tetap berusaha netral. Mengkritik pemerintah kalau menurutnya salah.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni menyayangkan Presiden Joko Widodo lewat Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Refly Harun dari Pelindo I.


"Bila Refly benar-benar dipecat, itu kerugian besar bagi rezim Jokowi. Refly adalah sosok idealis. Keberadaannya di kubu pemerintah masih menjadi daya pikat tersendiri, terutama bagi kalangan intelektual dan akademisi," ujar Sya'roni, Selasa (21/4).

Jelas dia, kelompok intelektual dan akademisi inilah yang menjadi penyeimbang terakhir di kapal rezim Jokowi, sehingga kapal tersebut hingga sekarang belum oleng.

"Sekarang kondisinya makin parah. Stafsus milenial yang tadinya diharapkan menjadi akselerator ternyata hanya menjadi beban. Kapal pun mulai oleng," lanjut Sya'roni.

Kembali ditegaskannya, jika Refly Harun betul-betul dipecat. Hal tersebut bisa menyulut melompatnya para intelektual sebagai kekuatan penyeimbang di rezim pemerintahan Jokowi.

"Jika itu terjadi, olengnya kapal sulit diselematkan. Apalagi di internal juga ada yang sengaja melubangi kapal supaya cepat karam," demikian Sya'roni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya