Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Copot Sri Mulyani, Indonesia Akan Keluar Dari Krisis Ekonomi Akibat Covid-19

SELASA, 21 APRIL 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo disarankan mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya, Menteri Keuangan terbaik sedunia itu dianggap tidak mampu membaca situasi global akibat pandemik virus corona jenis baru (Covid-19), serta dampaknya terhadap perekonomian nasional.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono merespons pernyataan Sri Mulyani atas ramalan sejumlah lembaga internasional terkait pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020, yang akan mengalami kontraksi.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bahkan mengisyaratkan agar Indonesia bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.


Namun demikian, Arief Poyuono optimistis Indonesia bisa bertahan.

"Don't worry, semuanya akan baik saja dan jangan terlalu phobia dengan ucapan Sri Mulyani," ucapnya, Selasa (21/4).

Menurut Arief Poyuono, seharusnya Sri Mulyani sebagai ekonom dan Menkeu sudah bisa memprediksi sejak awal ketika Kota Wuhan dilockdown oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Selain itu, lanjut jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya ini, Sri Mulyani semestinya sudah memetakan apa yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dengan adanya Covid-19 pada awal Januari.

Kemudian, menyiapkan skenario kebijakan ekonomi untuk mencegah dampak yang mungkin ditimbulkan akibat wabah tersebut. Termasuk opportunity apa yang sekiranya bisa memberikan keuntungan secara ekonomi bagi Indonesia.

"Nah, itu semua dia kerjakan enggak?" tukas Ketua Umum FSP BUMN Bersatu ini mempertanyakan.
 
Justru, kata Arief Poyuono, yang keluar adalah malah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19, setelah salah satu menteri kabinet terkena Covid-19.

"Ini kan bukti kalau Menkeu tidak punya kemampuan memprediksi keadaan situasi global, kalau cuma menyiarkan hasil prediksi lembaga ekonomi dan keuangan dunia sih, anak SMA juga bisa," sebut dia.

Nah, pihaknya masih optinistis Indonesia akan mampu melewati guncangan ekonomi akibat pandemik Covid-19 dan kondisi perekonomian global dengan syarat Presiden Jokowi mengubah haluan ekonominya.

"Indonesia akan keluar dari krisis ekonomi akibat Covid-19 kalau Sri Mulyani dicopot, dan yang menggantikan punya haluan ekonomi yang berbeda dengan mazhab ekonomi Sri Mulyani," demikian Arief Poyuono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya