Berita

Video conference Martin Manurung/Net

Politik

Lewat Video Conference, Martin Manurung Serap Aspirasi Pelaku UMKM Dan Koperasi

SELASA, 21 APRIL 2020 | 09:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengadakan diskusi virtual bersama 40 pelaku usaha mikro, kecil dan (UMKM) dan koperasi untuk mendengar langsung kondisi dan masalah yang dihadapi para pelaku usaha yang terdampak pandemik Covid-19.

Diskusi yang dilaksanakan melalui aplikasi video conference itu diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Senin malam (20/4).

Setelah menyampaikan pengantar, Martin memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menjelaskan kondisi usahanya di masa pandemik Covid-19 ini, serta menyampaikan aspirasi dan masukan.

Ketua Asosiasi Sampah Indonesia, Saut Marpaung yang menjadi salah satu peserta diskusi mengatakan, para pelaku usaha bidang daur ulang sampah di Indonesia turut mengalami dampak Covid-19. Bahkan, saat ini, sekitar 50 persen pengusaha sampah daur ulang sudah menghentikan kegiatan usahanya.

"Sementara yang lain masih berjalan namun 'ngap-ngapan' kalau bahasa Jakartanya," ujarnya.

Rido Samosir, penjual souvenir dan kaos di pinggiran Danau Toba juga menceritakan keluh kesahnya. Semenjak pandemik corona, usaha yang sudah digeluti belasan tahun ini lumpuh total karena tidak adanya wisatawan yang merupakan pembeli dagangannya.

"Pendapatan kita sudah nol," sebutnya.

Bersama dengan peserta lainnya, dia berharap program keringanan kredit yang dinyatakan Presiden Joko Widodo dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat direalisasikan. Sebab, permohonan keringanan pembayaran kredit yang diajukannya ke bank BUMN tempat mereka meminjam, belum ada kejelasan.

"Ternyata instruksi dan arahan Bapak Presiden itu belum berlaku, Pak. Jadi kami bermohon untuk kembali ditegaskan kebenaran itu, apakah hanya berlaku di pulau Jawa. Karena kami sudah tidak sanggup lagi (membayar cicilan kredit) dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.

Peserta lainnya, Pipit Supriani, mengusulkan agar pemerintah juga memperhatikan pelaku UMKM yang tidak bisa memanfaatkan internet. Akibatnya, usahanya harus mati, karena tidak bisa menjual produknya secara online.

"Ada program pemerintah untuk belanja dan dagang online. Perlu juga diperhatikan, pak, tidak semuanya pelaku UKM itu paham internet. Jadi saya berharap adanya program pemerintah untuk jemput bola demi menyelamatkan usaha masyarakat kecil," katanya.

Setelah mendengar seluruh pertanyaan dan masukan peserta, Martin Manurung mengatakan akan mengkompilasi, mengkaji dan menyampaikan ke pemerintah. Baik melalui rapat-rapat di DPR, maupun secara langsung ke kementerian atau lembaga terkait.

Mengenai relaksasi kredit yang ditanyakan peserta, Ketua DPP Partai Nasdem ini menyatakan bahwa program itu harus berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Dia juga akan meminta BUMN Perbankan untuk mematuhi instruksi Presiden.

"Mengenai relaksasi perbankan, nanti saya akan tanya langsung. Kita akan panggil seluruh BUMN Perbankan. Karena pengawasan UMKM memang salah satu agenda utama saya," ungkapnya.

Terakhir, Martin juga menyatakan akan kembali mengadakan program penyerapan aspirasi virtual seperti ini secara berkala, guna mendengar langsung aspirasi masyarakat, khususnya terkait dampak Covid-19.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya