Berita

Komandan Militer Mindanao Barat Letjen Cirilito Sobejana Beri Penghargaan Kepada Tentara/Net

Dunia

Serangan Brutal Kelompok Abu Sayyaf, Komandan Militer Beri Penghargaan Kepada Para Tentara

SENIN, 20 APRIL 2020 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) telah mengakui keberanian tentara yang melakukan perlawanan terhadap serangan brutal yang dilakukan Kelompok Abu Sayyaf (ASG), pada Jumat lalu.

Komandan Militer Mindanao Barat Letjen Cirilito Sobejana, memberikan penghargaan kepada para tentara itu dengan menyematkan Wounded Personnel Medal  atau Medali Personel Terluka kepada 14 tentara yang sedang memulihkan diri di Rumah Sakit Stasiun Teodulfo Bautista, Camp.

Medali Personel Terluka diberikan kepada anggota dan warga sipil yang dipekerjakan oleh Angkatan Bersenjata Filipina yang terluka atau terbunuh dalam pertempuran dengan musuh.

Sebelumnya, pada Jumat (17/4) kelompok teroris Abu Sayyaf melakukan serangan mengerikan. Kelompok militan ini menyergap pasukan militer Filipina saat melakukan operasi keamanan di Sulu hingga 11 tentara tewas dan 14 luka-luka.

Insiden itu tercatat sebagai serangan paling mematikan dari kelompok teroris ini.

"Kami kehilangan 11 tentara pemberani dan 14 lainnya terluka, saat mengamankan orang Sulu dari kekejaman Aku Sayyaf," ujar Cirilito dalam rilisnya, sesaat setelah mendaatkan laporan tentang insiden ini.

“Kami dan Kantor Presiden menyatakan belasungkawa setulusnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Para tentara pemberani kami yang berjuang keras dan membayar pengorbanan utama untuk mengamankan komunitas kami, kami menghormati dan berdoa,” ujar Cirilito, melansir Inquirer, Sabtu (18/4) lalu.

Cirilito Sobejana memuji keberanian para prajurit, menghormati perjuangan mereka karena telah melaksanakan tugas-tugas negara dan negara begitu menaruh hormat serta terima kasih.

Ia juga menegaskan akan terus memburu kelompok ini hingga ke akarnya.
“Untuk menghormati pahlawan kita yang jatuh, kita akan melanjutkan operasi sengaja kita pada sarang kelompok Abu Sayyaf, yang teridentifikasi untuk terus melemahkan tenaga dan kekuatan mereka,” ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya