Berita

CEO Indekstat, Ary Santoso/Ist

Politik

Pilkada Desember Rawan, Dari Ancaman Covid-19 Sampai Kepentingan Terselubung Parpol Pengusung Petahana

MINGGU, 19 APRIL 2020 | 21:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Waktu penyelenggaraan Pilkada Serentak yang sebelumnya disebut akan digelar Desember 2020 masih tentatif.

Menurut Ketua Bawaslu RI, Abhan, waktu gelaran pesta demokrasi serentak itu masih bergantung pada pandemik virus corona atau Covid-19.

"Bila situasi (wabah Covid-19) belum membaik, maka Pilkada Serentak 2020 masih dimungkinkan untuk diundur kembali, dan hal tersebut akan diatur dalam Perppu," kata Abhan dalam diskusi online bertajuk ‘Sanggupkah Pilkada Serentak 2020 Diselenggarakan pada 9 Desember?' yang diselenggarakan Indekstat Consulting & Research, Minggu (19/4).

Bawaslu sendiri mengaku lebih condong agar Pilkada Serentak digelar pada 21 September 2021 mendatang. Namun apapun keputusannya, Bawaslu akan tetap melakukan penyesuaian metode dan penjadwalan kegiatan usai dikeluarkannya Perppu.

Di sisi lain, CEO Indekstat, Ary Santoso berpandangan, opsi penyelenggaraan tanggal 9 Desember 2020 yang mencuat pada rapat dengar pendapat di DPR beberapa waktu lalu masih riskan mengingat Covid-19 belum mereda.

"Opsi A, yaitu tanggal 9 Desember paling rawan. Kajian Indekstat yang mengacu pada IKP 2019 menyebutkan, tanpa adanya pandemik Covid-19 pun, Pilkada memiliki aspek-aspek yang rawan sehingga sangat penting untuk diperhatikan," tutur Ary.

Di sisi lain, jika opsi Desember 2020 benar-benar disahkan, diharapkan tak disusupi kepentingan elektoral partai politik tertentu di tengah wabah yang belum berakhir seperti saat ini.

"Terutama partai pengusung calon kepala daerah petahana. Mudah-mudahan tidak terintervensi dengan kepentingan berdasarkan kalkulasi elektoral," tandasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya