Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani/Net

Politik

Pendapatan Negara Sudah Diramal Anjlok 10 Persen, Dana Desa Dikorbankan?

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 22:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dikhawatirkan bakal tersendat lantaran kondisi perekonomian domestik yang tidak bisa diurus dengan baik oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Nabil Haroen dalam merespons Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang memprediksi pendapatan negara bakal anjlok hingga 10 persen di tahun ini.

"Kemenkeu memprediksi ada penurunan hingga 10 persen. Implikasinya akan ada pemotongan anggaran untuk TKDD sebesar Rp 94 triliun," ujar Muhammad Nabil Haroen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).

Menurutnya, prediksi menurunnya anggaran pendapatan, khususnya dari sektor pajak wajib ditangani dan tidak menghambat kerja-kerja sosial kemasyarakatan.

Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Nabil ini pun mendesak pemerintah mencari potensi kekurangan anggaran atau defisit tahun ini, yang diprediksi sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76 persen dari PDB.

Sebab diketahui, Sri Mulyani juga telah mengutarakan bahwa belanja negara tahun ini akan melonjak dari target APBN 2020 sebesar RP 2.540,4 triliun menjadi Rp 2.613,8 triliun.

Oleh karena itu, Gus Nabil menuntut pemerintah untuk tetap memastikan anggaran yang dialokasikan untuk TKDD tetap tersalurkan. Alasannya, dalam situasi pandemik Covid-19 ini pemerintah wajib memastikan ekonomi masyarakat kalangan bawah berjalan dengan baik.

"Pemerintah harus memastikan dana ke daerah untuk optimasi dan penguatan ketahanan pangan. Terutama dukungan terhadap petani dan nelayan," tandas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya