Berita

Putri Maruf Amin, Siti Nur Azizah/Net

Politik

Putri Maruf Amin Jadi Wasekjen Demokrat, Pengamat: Jembatan Komunikasi Dengan Nahdliyin

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 21:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi diumumkan Rabu malam (15/4). Dari nama-nama di formasi kepengurusan inti ada nama Siti Nur Azizah, yang merupakan putri Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

Direktur Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Ahmad Khoirul Umam mengatakan, masuknya putri Wakil Presiden Maruf Amin sebagai Wasekjen DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY ini sangat menarik untuk dicermati.

Sebab, Nur Azizah mengaku bahwa keputusannya untuk bergabung dengan PD atas restu sang Ayahanda.

"Artinya, komunikasi dan restu politik itu diberikan sebagai bentuk kepercayaan Wapres terhadap nalar politik dan garis perjuangan Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/4).

Selama ini, lanjut Khoirul Umam, Partai Demokrat selalu mengidentikan diri sebagai “partai nasionalis-religius’ atau ‘partai tengah’ yang berkomitmen untuk tidak masuk dalam pusaran eksploitasi politik identitas yang menciptakan polarisasi politik masyarakat di akar rumput.

"Jika dicermati lebih dalam, paradigma ‘nasionalis-religius’ dan ‘kekuatan tengah’ (wasatiyyah) memang lebih identik dengan corak karakter pemikiran dan tradisi Nahdlatul Ulama (NU)," jelas Khoirul Umam.

Sebagaimana diketahui, Wapres KH Maruf Amin dan keluarganya selama ini juga dikenal sebagai masyarakat Nahdliyyin. Bahkan, KH Maruf Amin pernah menjadi Rais Aam PBNU, yang merupakan sebuah posisi pemimpin spiritual tertinggi dalam struktur kepengurusan NU.

“Karena itu, wajar jika terjadi pertemuan visi dan misi kalangan Nahdliyyin dengan Partai Demokrat yang juga bercorak ‘tengah’ atau wassatiyyah," terangnya.

Ke depan, tampilnya Nur Azizah sebagai Wasekjen DPP PD ini juga berpotensi menjadi jembatan komunikasi yang lebih intensif antara kekuatan Partai Demokrat dan basis masyarakat Nahdliyyin di akar rumput.

Menurut Khoirul Umam, sejarah relasi Partai Demokrat dan Nahdliyyin cukup kuat, sebab terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI ke-6 pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2009 tak lepas dari besarnya dukungan warga Nahdliyyin di basis Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Meskipun saat itu, terjadi perbedaan arah dukungan di level elite PBNU, tetapi data sejumlah survei membuktikan bahwa basis massa Nahdliyyin lebih memberikan dukungannya kepada SBY daripada Megawati pada Pilpres 2004 dan 2009," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya