Berita

Pangeran Faisal Kunjungi Perumahan Model Baru Untuk Para Pekerja/Net

Dunia

Siapkan Perumahan Pekerja Migran, Pangeran Faisal: Kami Bertanggung Jawab Atas Kehidupan Mereka Sampai Kembali Ke Tanah Airnya

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 16:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Arab mulai memikirkan kepentingan perumahan untuk para pekerja migran di negara itu.

Kota Madinah telah memperhitungkan pentingnya masalah perumahan ini yang kerap menimbulkan masalah bagi para pekerja.

Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman, dalam kunjungannya ke beberapa asrama pekerja migran, mengatakan, tempat tinggal menjadi urgensi dalam kehidupan para pekerja dan menjadi kewajiban pemerintah Arab untuk ikut memperhatikan ini.   

“Agama kami mendesak kami untuk memperlakukan semua pekerja dengan penuh kasih. Dan dengan demikian, kami menolak pekerja terkena bahaya fisik atau psikologis apa pun yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka,” kata gubernur.

Ia mengingatkan kepada jajarannya bahwa kesejahteraan pekerja migran, terlepas dari kebangsaan mereka, adalah tanggung jawab Kerajaan. Untuk itu semua harus ikut menjaga agar para pekerja migran mendapat perlindungan dan perlakuan yang layak.

“Pekerja migran yang datang ke sini mencari kehidupan yang lebih baik bagi mereka dan keluarga mereka adalah tanggung jawab kami, dan kami akan melakukan segala daya kami untuk menjaga mereka tetap aman sampai mereka kembali ke tanah air mereka."

Pangeran Faisal mengungkapkan ada tiga proyek perumahan percontohan untuk pekerja di Madinah yang akan selesai dalam tiga bulan ke depan, yang akan menghilangkan 40 persen dari masalah perumahan pekerja, melansir Arab News, Jumat (17/4).

Lima situs baru juga disediakan, bekerja sama dengan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan, yang diwakili oleh kotamadya wilayah tersebut.

Sektor swasta dan investor akan membantu membangun rumah baru dalam 18 bulan ke depan. Semua proyek sejalan dengan praktik lingkungan dan kesehatan internasional terbaik.

Proyek ini terdiri dari 976 unit rumah yang dapat menampung 3.000 pekerja, masjid dua lantai untuk 900 jamaah, di samping gedung-gedung canggih yang akan digunakan sebagai kantin, supermarket, dan pusat kebugaran.

Juga akan ada klinik medis dan gedung layanan publik dengan sistem pemantauan keamanan khusus.

Proyek percontohan perumahan untuk pekerja, yang saat ini sedang dibangun di Madinah, bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat dengan mengambil semua tindakan pencegahan dan pencegahan di lokasi perumahan buruh. Ini akan mengurangi penyebaran pandemi dan virus, dan memperkuat tanggung jawab fasilitas sektor swasta terhadap pekerja mereka.

"Kami bertujuan agar mereka kembali dengan citra positif Arab Saudi, di mana mereka dianggap sebagai tamu yang disambut memberikan kontribusi bagi pembangunan negara dan sama sekali tidak sebagai beban," ujar Pangeran.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya