Berita

Kantor TVRI/Net

Politik

Tiga Direksi TVRI Minta Dipecat Masih Terkait Kasus Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 14:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) TVRI Arief Hidayat Thamrin memberikan penjelasan mengenai penonaktifan tiga direktur TVRI. Penjelasan disampaikan dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Kamis (16/4).

Penonaktifan tiga direktur TVRI ini masih berkaitan dengan pemberhentian Direktur Utama (Dirut) TVRI Helmy Yahya beberapa waktu lalu.

Pihaknya telah melakukan hal sesuai dengan mekanisme yang ada. Arief mengatakan, telah memberikan hak jawab sebagai pertanggungjawaban masing-masing, namun dari keseluruhan hak jawab itu, hanya satu yang bisa diterima.  

"Pertama kami sampaikan konteksnya, bahwa setelah SK pemberhentian melalui Direktur Utama, di sana disampaikan bahwa pertangungjawaban yang dilakukan melalui hak jawab tidak dapat diterima Dewas. Dari 21 poin, hanya 1 poin yang dapat diterima," terang Arief dalam rapat virtual bersama DPR, Kamis (16/4).

Ia menuturkan, dengan konteks seperti itu, ada namanya terjadi mutatis mutandis, di mana perbedaan tertentu berlaku juga untuk direksi yang lain yang terkait dengan direktur utama Bapak Helmy Yahya," kata Arief.

Usai pemberhentian Helmy beberapa waktu lalu, para direktur ditugaskan tetap menjalankan operasional TVRI. Rupanya, ada kendala dari direktur saat menjalankan operasional TVRI,  seperti soal penyiaran dan tunjangan kinerja (tukin) karyawan.

Ketiga direktur itu juga berulang kali meminta untuk diberhentikan oleh Dewas, karena ingin Helmy Yahya kembali sebagai direktur utama. Selain itu, tiga direktur itu juga tak menjalankan tugas dengan baik.

"Sehingga kami melihat bahwa secara de jure di mana kami harapkan tugas anggota direksi adalah mempertanggungjawabkan dan menindaklanjuti operasional program secara lancar, tetapi tidak mematuhi," terang Arief.

Yang sangat mengecewakan, menurut Arief, setiap bertemu ketiga direksi itu selalu menyatakan bersedia dan meminta untuk diberhentikan oleh Dewas.

"Dan mereka meminta harus Dewas lengser, dan mengembalikan Dirut kepada Pak Helmy Yahya," urai Arief.

Sehingga secara de facto ada unsur menentang daripada direksi. Kedua ada unsur bertindak kontraproduktif dan menyandera pelaksanaan operasional, dan ketiga mereka tidak mengikuti arahan Dewas dalam hal pencairan tukin, lanjut Arief.

Jalan dialog pun telah coba dilakukan. Namun, Arief mengatakan ketiga direktur tetap menunjukan kinerja yang mengecewakan.

Sebelumnya, Dewas TVRI menonaktifkan tiga direktur TVRI. Ketiga Direktur itu dinonaktifkan sejak bulan lalu.

Mereka adalah, Direktur Umum Tumpak Pasaribu, Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra, dan Direktur Keuangan Isnan Rahmanto.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya