Berita

Manuel Piter Urbinas/Net

Nusantara

Pekerja Sektor Pariwisata Raja Ampat Diimbau Manfaatkan Program Kartu Prakerja

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kartu Prakerja adalah satu dari beberapa program yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sebagai jaring pengaman sosial bagi kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemik Covid-19.

Awalnya program ini diperuntukkan bagi angkatan kerja yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal dengan memberikan fasilitas bantuan biaya pelatihan, namun merebaknya wabah Covid-19 membuat pemerintah memperlebar jangkauan program ini kepada kelompok masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh covid-19.

Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, mengatakan, Kabupaten Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata, merasakan betul dampak dari wabah ini.


Pariwisata beserta bisnis turunannya, seperti penyedia akomodasi wisata, hotel, resort, penginapan, homestay, sampai penyedia jasa kapal pesiar mengalami penurunan income yang jika terus berlanjut akan mengancam kelangsungan usaha dan sudah barang tentu masyarakat yang bekerja pada sektor ini akan kehilangan pekerjaan.

Dari 117 kampung yang ada di Raja Ampat, 24 diantarnya adalah kampung wisata. Tahun 2019, berdasarkan data dari dinas pariwisata, tercatat 46.375 orang berwisata di Raja Ampat terdiri dari 20.090 wisatawan mancanegara dan 22.285 wisatawan domestik.

Untuk usaha penyediaan akomodasi terdapat 25 resort, 4 hotel, 24 penginapan, dan 200 homestay. Sedangkan untuk jasa kapal pesiar yang melayani wisatawan berkeliling pulau-pulau tercatat 69 kapal pesiar, baik yang dimiliki oleh pengusaha dalam negeri maupun yang beroperasi dengan skema PMA (penanaman modal asing).

Jelas Urbinas, larangan bepergian yang dikeluarkan oleh negara-negara asal wisatawan tentu akan mengurangi tingkat hunian hotel dan fasilitas akomodasi lainnya. Olehnya itu, bagi karyawan hotel, penginapan maupun anak buah kapal pada kapal-kapal pesiar dapat memanfaatkan program Kartu Prakerja.

"Program ini seluruhnya dilakukan jarak jauh dan dalam jaringan (daring) sehingga tidak perlu keluar dari Kabupaten Raja Ampat, sangat membantu jika dimanfaatkan dengan baik," terang dia, Kamis (16/4).

Insentif yang diberikan sebesar Rp 3,5 juta, dibagi menjadi tiga tahap. Pertama Rp 1 juta untuk bantuan biaya pelatihan, kemudian masing-masing Rp 600 ribu selama empat kali setelah pelatihan dan terakhir insentif Rp. 150 ribu.

Pendaftar cukup menyediakan KTP dan mendaftarkan diri secara online pada laman www.prakerja.go.id kemudian mengikuti petunjuk yang diberikan.

Urbinas mengimbau kepada masyarakat terutama yang bekerja pada sektor pariwisata untuk memanfaatkan program pemerintah ini. Program Kartu Prakerja adalah bentuk keseriusan pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

"Bagi yang berusia 18 tahun ke atas bisa segera langsung mendaftar hari Senin sampai dengan Kamis setiap minggunya. Sembari kita berdoa supaya wabah cepat berlalu dan keadaan kembali seperti sediakala, masyarakat tidak boleh pesimis, yakinlah bahwa kita lebih kuat dan akan menang melawan virus ini," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya