Berita

Proyek yang didapat Adamas Belva makin mencoreng kredibilitas Stafsus Presiden/Net

Politik

Stafsus Presiden Diduga Main Proyek, Nasir Djamil: Ini Nepotisme!

KAMIS, 16 APRIL 2020 | 12:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Staf khusus Presiden Joko Widodo, Adamas Belva Syah Delvara, yang merupakan CEO dari Ruangguru mengantongi proyek fantastis sebesar Rp 5,6 triliun dari Kementerian Perekonomian. Ruangguru ditunjuk sebagai aplikator untuk program Kartu Prakerja.

Menurut anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, tidak elok pemerintah melakukan suatu pekerjaan dalam kondisi darurat dan bencana Covid-19. Menurutnya, dana tersebut seharusnya bisa digunakan untuk bantuan penanganan Covid-19. Bukan malah memprioritaskan Kartu Prakerja.

“Seharusnya dana yang akan dialokasikan harus diprioritaskan untuk masyarakat yang secara ekonomi mengalami kesulitan. Pelatihan online itu bukan saja tidak penting dan mendesak, melainkan patut dipertanyakan karena Ruangguru itu milik Staf Khusus Presiden Jokowi,” ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/4).

Dia menilai, proyek bombastis dari pemerintah yang didapatkan Stafsus Presiden itu sebagai bagian dari praktik nepotisme.

“Secara tidak langsung Presiden telah mengajarkan contoh yang tidak baik kepada rakyat Indonesia. ini kan juga bisa disebut nepotisme. Tidak etis bagi presiden memberikan proyek kepada staf khususnya,” tegas Nasir.

Nasir pun meminta pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil, dengan memberikan bantuan di tengah bahaya wabah Covid-19 ini.

“Dalam kondisi bencana nasional seperti saat ini, maka bantuan langsung tunai harus diutamakan kepada orang-orang yang secara sosial hidup dalam garis kemiskinan. Jangan sampai pemerintah lalai yang menyebabkan banyak orang yang sebelumnya berpotensi miskin, menjadi miskin benaran,” tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya