Berita

Pelajar dan mahasiswa Papua bersikap usai kebijakan lockdown/Istimewa

Nusantara

Pelajar Dan Mahasiswa Papua Krisis, Bantuan Dana Terputus Imbas Lockdown

RABU, 15 APRIL 2020 | 19:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi mahasiswa dan pelajar Papua yang berada di Jawa Timur, khususnya Surabaya memprihatinkan imbas pandemik Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengurus Koordinator Wilayah, Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kabupaten Puncak Papua (BPKW IPMAP) Cabang Surabaya, Kelanus Kulua dalam siaran persnya, Rabu (15/4).

“Situasi yang sedang dihadapi mahasiswa di Surabaya saat ini krisis ekonomi. Sebabnya Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Kota telah melakukan lockdown atau karantina wilayah sehingga bantuan ekonomi terputus,” ujar Kelanus dilansir Kantor Berita RMOLJatim.


Karena itu BPKW IPMAP menyatakan sikap bahwa, pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Papua, Provinsi Papua, terutama Bupati Kabupaten Puncak Papua, Provinsi Papua, Willem Wandik dan jajarannya segera menangapi dan memperhatikan nasib pelajar dan mahasiswa.

“Kepada Pemerintah Daerah, Bupati, Wakil Bupati dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta jajarannya di wilayah Provinsi Papua, kami berharap agar pemerintah segera dapat menanggapi persoalan yang sedang berlangsung saat ini. Karena persoalan ini bukan persoalan lokal dan nasional, tetapi juga internasional,” terangnya.

“Persoalan yang sedang kami menghadapi di Kota Surabaya saat ini adalah mengenai penyebaran Covid-19 dan tempat tinggal (kontrakan). Oleh sebab itu, kami berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Papua dan jajarannya segera mengambil langkah alternatif untuk menindaklanjuti,” tuturnya.

Kelanus menambahkan, akibat pandemik Covid-19, sejumlah mahasiswa di wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur mengalami nasib serupa. Karena itu, mereka berharap Bupati Kabupaten Puncak Papua agar menanggapi persoalan serius tersebut.

“Kami menyatakan sikap agar Bupati Kabupaten Puncak Papua memperhatikan nasib seluruh Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kabupaten Puncak Papua yang sedang menempuh pendidikan di wilayah Indonesia Timur dan Barat saat ini. Saat ini yang kami butuhkan adalah bantuan dana untuk pemondokan atau Kontrakan selama situasi Covid-19,” demikian Kelanus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya