Berita

Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Begini Cara Covid-19 Berkembang Biak dan Menyakiti Tubuh Orang-Orang Yang Terinfeksi

SENIN, 13 APRIL 2020 | 18:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, memaparkan cara virus asal Wuhan, China ini berkembang biak, dan juga menyakiti tubuh orang-orang yang terinfeksi.

"Covid-19 mampu berkembangbiak dengan cara memecah diri, mereplika diri sendiri dan seringkali bermutasi," ungkap Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (13/4).

Dengan cara-cara yang seperti itu, dijelaskan Achmad Yurianto, pola penularan di tengah masyarakat semakin tinggi potensinya.


Di samping itu, banyak orang tanpa gejala (OTG) yang masih beraktivitas di luar rumah juga menjadi penyebab perkembangbiakan Covid-19 semakin melebar.

"Oleh karena itu ini sangat rentan apabila orang tidak patuh untuk tetap tinggal di rumah, dan berpotensi terpapar berulang-ulang oleh pembawa virus yang lain," tegas Achmad Yurianto.

Lebih lanjut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemneterian Kesehatan ini menggambarkan cara virus corona menyakiti orang-oramg yang sudah terjangkit.

Di mana, orang yang sudah terpapar atau terinfeksi akan mengalami gangguan klinis yang semakin parah dari hari ke hari.

"Secara klinis, gambaran viral load jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh ini akan berpengaruh terhadap gambaran keluhan klinisnya. Semakin banyak virus yang masuk ke dalam tubuh kita maka akan semakin berat gejala fisik yang muncul," jelasnya.

Dengan melihat hal ini, Achmad Yurianto meminta kepada masyarakat untuk menaati kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan juga imbauan-imbauan pemerintah yang terkait.

"Kita sudah menyaksikan penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir ini. Demikian cepat, demikian banyak. Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik," katanya.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama kita pahami, kita harus sadar bahwa di antara keluarga, masyarakat, ada kelompok yang rentan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya