Berita

Kepadatan penumpang Stasiun Bogor/Net

Politik

Ratusan Warga Bejubal Antre di Stasiun Kereta, Komisi IX DPR: Itu Contoh PSBB Sulit Diterapkan

SENIN, 13 APRIL 2020 | 15:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partonan Daulay mengaku terkejut dengan foto-foto masyarakat yang bejubel mengantre di Stasiun Kereta Api Bogor, Jawa Barat pagi tadi, Senin (14/4).

Pasalnya, dari foto tersebut menunjukkan bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum efektif.

"Saya terkejut melihat foto-foto yang dikirim kepada saya pagi ini. Ada banyak sekali warga kita dari beberapa stasiun penyangga Jakarta sangat padat dan berdesak-desakan antri masuk ke dalam kereta," kata Saleh Daulay.

"Ini salah satu contoh di mana PSBB itu sendiri itu memang agak berat untuk diterapkan," dia menegaskan.

Menurut Saleh Daulay, jika PSBB diterapkan seharusnya bantuan sosial berupa kebutuhan pokok masyarakat menjadi mutlak untuk dipenuhi.

Sebab, masyarakat tidak ada pilihan lain jika tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasarnya untuk bertahan hidup di tengah pandemik Covid-19.

"Pemerintah harus punya solusi, karena sebagian mereka yang keluar itu adalah untuk bekerja. Mereka ini memang wajib bekerja, karena punya anak istri, tanggungan di dalam keluarganya yang harus mereka penuhi kebutuhan hidupnya," jelasnya.

Atas dasar itu, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menyarankan pemerintah untuk memberikan bantuan sosial dan subsidi kepada masyarakat terdampak Covid-19 di tanah air.

"Jika pemerintah melarang mereka (masyarakat) keluar rumah, maka konsekuensi mereka harus diberi bantuan sosial juga subsidi, yang betul- lengkap. Bukan hanya listrik saja. Tapi mereka butuh pangan, kebutuhan pokok sehari-hari yang harus mereka konsumsi," demikian Saleh Daulay.

Sebelumnya, Saleh Daulay mengunggah foto-foto di aku Facebook yang menggambarkan warga bejubel mengantre di Statiun Bogor. Dia mengaku mendapatkan foto-foto tersebut dari seorang wartawan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya