Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dukung PSBB, Bank BJB Sesuaikan Layanan Operasional

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 19:50 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten (bank bjb) telah melakukan berbagai upaya mitigasi risiko guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Saat ini, bank bjb telah membatasi kegiatan operasional layanan kas di Kantor Cabang dan Kantor Kas.

Pembatasan dilakukan sebagai bentuk dukungan bank bjb terhadap kebijakan Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah ini juga merupakan komitmen bank bjb dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, nasabah, mitra kerja dan masyarakat umum dari pandemi Covid-19.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menerangkan, sejak Senin, 23 Maret 2020 lalu, bank bjb telah melakukan penyesuaian jam operasional layanan kas, untuk wilayah Jabodetabek dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul pukul 09.00 hingga pukul 14.30.

Sedangkan untuk kantor layanan di luar Jabodetabek, jam operasional disesuaikan dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 08.30 hingga pukul 14.30.

Lebih jauh Widi menerangkan, bank bjb juga mengalihkan operasional layanan kas Kantor Cabang, Kantor Kas dan Payment Point di beberapa wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Bekasi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Bandar Lampung.

"Hal ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 melalui pengurangan operasional kantor. Operasional Layanan Kas pada lokasi yang ditutup tersebut dialihkan ke Kantor Cabang terdekat," ujar Widi Hartato, Minggu (12/4).

Khusus untuk wilayah Jakarta yang telah efektif menerapkan PSBB, bank bjb telah melakukan penghentian operasional sementara di 47 titik jaringan meliputi kantor cabang pembantu dan kantor kas sampai dengan akhir bulan ini.

Informasi lebih lanjut terkait operasional jaringan kantor tersebut dapat di akses melalui website resmi bank bjb www.bankbjb.co.id (https://tinyurl.com/Penyesuaian-Operasional) bank bjb terus mengimbau penggunaan produk-produk digital bank bjb.

Widi Hartoto menambahkan, meski layanan kantor tutup sementara, masyarakat tetap dapat bertransaksi menggunakan bjb DIGI tanpa perlu ke luar rumah. Berbagai kemudahan dapat dinikmati melalui bjb DIGI antara lain, pembayaran pajak kendaraan bermotor dan PBB, pembayaran tagihan air, pembayaran kartu kredit, transfer uang, top up e-commerce, cek saldo dan transaksi lainnya hingga layanan edupay.

Selain itu melalui Internet Banking Corporate nasabah institusi/korporasi tetap dapat melakukan transaksi keuangan kapan saja dengan cepat, mudah dan tepat.

"Kami mengimbau kepada nasabah agar melakukan transaksi melalui jaringan e-channel, sehingga nasabah tetap bisa #DiRumahAja. Namun, bila terpaksa harus ke kantor cabang, bank bjb tetap akan memberikan pelayanan sesuai dengan protokol Covid-19," ujar Widi.

Sebagai informasi, sepanjang Februari 2020 hingga Maret 2020, dimana pandemi Covid-19 mulai meluas, terjadi peningkatan transaksi di bjb DIGI sebesar 19%.  Transaksi melalui ATM juga mengalami peningkatan, dimana sepanjang bulan Februari 2020 tercatat 5,06 juta transaksi dan Maret 2020 sebanyak 5,70 juta transaksi atau meningkatan sebesar 12%.

"Hal ini sejalan dengan adanya kenaikan jumlah pengguna aplikasi bjb DIGI yang signifikan menjadi 197.000 pengguna (per-Maret 2020), khususnya setelah diimplementasikan aplikasi bjb Mobile terbaru, terdapat kenaikan sebesar 15%, " ujar Widi.

Widi menegaskan, bank bjb akan terus mendukung berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 baik bagi internal maupun nasabah bank bjb dan masyarakat umum.

"Untuk informasi lebih lengkap tentang bank bjb dapat di lihat di www.bankbjb.co.id atau menghubungi Call Center bjb 14049," tandas Widi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya