Berita

Pendistribusian bantuan sembako/Net

Nusantara

Pemprov Kirim Ribuan Paket Sembako Secara Door-to-Door, Gema Cita Apresiasi Anies Baswedan

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 12:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terhitung efektif pada Jumat (10/4), Gubenur Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan baru.

Anies mulai memberikan bantuan sembako secara langsung kepada warga Jakarta lantaran kondisi perekonomian yang turun akibat wabah Covid-19.

Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Hilman Firmansyah mengapresiasi langkah tersebut. Di mana pemerintah mendistribusikan bantuan langsung diantarkan ke rumah-rumah warga.

"Gema Cita apresiasi dan mendukung kebijakan Gubernur Anies memberikan warga berupa bantuan sembako dan diantar langsung ke masyarakat, bukan berupa tunai," ujar Hilman.

Adapun mekanisme pendistribusian bantuan sembako tersebut melibatkan aparat kepolisian dan TNI yang bekerja sama dengan perangkat RT dan RW. Pendistribusian juga tetap memastikan prinsip physical distancing.

Satgas juga akan dibentuk di masing-masing RW, sehingga penyaluran ribuan paket sembako tersebut bisa dilakukan secara door-to-door.

"Warga penerima tetap tinggal di rumah dan tidak terjadi pengumpulan warga," lanjutnya.

Di tengah penerapan PSBB, kebijakan tersebut diyakini dapat memenuhi alur ekonomi dan ketersediaan makanan bagi warga. Sehingga, Hilman berharap, langkah Pemprov DKI tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Jika sesuai jadwal, pendistribusian bantuan sosial ini akan berlangsung mulai 9 hingga 23 April.

Di mana satu paket sembako yang dibagikan berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, sarden 2 kaleng, biskuit 2 pack, sabun batang 2 buah, dan masker kain 2 buah. Selain itu, ada juga makanan yang bisa dikonsumsi anak dan balita.

"Bantuan sosial yang diberikan adalah kebutuhan dasar yang disiapkan PD Pasar Jaya melalui JakGrosir," sambungnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya