Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Belum Ada Bentuk Fisiknya, Begini Cara Gunakan Kartu Prakerja

MINGGU, 12 APRIL 2020 | 00:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pendaftaran program Kartu Prakerja telah resmi dibuka pendaftarannya pada Minggu (12/4) pukul 00.00 WIB dini hari. Untuk gelombang pertama ini, kuota pendaftar disediakan sebanyak 164 ribu peserta.

Dari jumlah tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berujar, pemerintah akan menyaring kembali masyarakat yang berhak mendapatkannya. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi setiap masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan melalui Kartu Prakerja ini.

Di antaranya, wajib sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) berumur 18 tahun ke atas. Kedua, tidak sedang melanjutkan pendidikan atau berkuliah. Ketiga, tidak sedang bekerja atau belum mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, program Kartu Prakerja gelombang pertama ini juga akan diberikan kepada WNI yang kehilangan pekerjaan dan pelaku usaha yang terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Nantinya, masyarakat yang telah memenuhi syarat-syarat atau lolos untuk mendapatkan Kartu Prakerja, pemerintah belum memberikannya kartu secara fisik.

"Fasilitas yang diberikan oleh kartu prakerja yaitu kode unik 16 angka. Jadi kartu prakerja ini bentuknya bukan kartu fisik, tetapi ini kartu yang bisa diakses melalui online," terang Airlangga dalam teleconference bersama awak media, Sabtu (11/4).

Karena hal itu, para peserta yang lolos akan mendapatkan akun akses yang diberikan pemerintah. Akun inilah yang bisa digunakan untuk mengakses beberapa platform pelatihan digital yang ditunjuk sebagai pelaksana program.

"Apabila pendaftaran diterima, kami akan mengkroscek datanya dengan data yang ada di tempat kami. Peserta bisa langsung membeli pelatihan yang diinginkan di berbagai toko, seperti Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, dan platform digital lainnya," imbuh mantan Menteri Perindustrian ini menjelaskan cara pakai Kartu Prakerja.

"Dan apabila pendaftaran belum diterima, dapat bergabung di gelombang pendaftaran berikutnya. Sehingga tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal. Nanti akan ada petunjuk di web-nya," pungkas Airlangga Hartarto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya