Berita

Penyemprotan prajurit/Net

Nusantara

Patuhi Pencegahan Corona, Selesai Latihan Prajurit TNI Cek Suhu Tubuh Dan Disemprot

SABTU, 11 APRIL 2020 | 07:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro merupakan Satuan dibawah komando Brigade Infanteri 6/2 Kostrad yang saat ini tengah dipersiapkan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Sektor Utara RI-PNG di Provinsi Papua tahun 2020.

Namun di tengah pandemik Covid-19 yang saat ini menjadi momok dan teror bagi masyarakat seluruh dunia, tidak sedikitpun mengurungkan niat Satuan Yonif 413/Bremoro ini untuk berhenti berlatih dan mengasah kemampuan guna mempersiapkan satuan tugas sebaik mungkin.

"Sesuai Instruksi Panglima TNI kita tetap terapkan sistem social distancing, dan tidak lebih dari 30 orang untuk berkumpul, sehingga kita tetap latihkan dalam hubungan tim (pos) yang jumlahnya tidak lebih dari 30 orang," pungkas Mayor inf Anggun Wuryanto selaku Komandan Batalyon, Jumat (10/4).

Latihan yang berdurasi waktu 12 hari tersebut digelar di kawasan wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, jauh dari pemukiman dan tidak dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Realisme latihan dibuat sedemikian mirip dengan yang akan kita laksanakan di daerah tugas, letaknya di pegunungan dan jauh dari masyarakat," tambah pria kelahiran Ponorogo tersebut.

Usai menempuh latihan yang cukup panjang, Prajurit Yonif MR 413/Bremoro pun kembali ke habitat aslinya.

Namun sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, tim kesehatan yang dikomandoi oleh Lettu (Ckm) dr. Agung Andrew melaksanakan pengecekan suhu badan serta penyemprotan perlengkapan prajurit yang telah digunakan untuk Latihan.

"Kita sesuaikan prosedur, pengecekan suhu badan, penyemprotan perlengkapan dan karantina mandiri selama 14 hari," tambah Danyon sambil menambahkan bahwa tidak ada satupun prajuritnya yang mencapai suhu lebih dari 37°C.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya