Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco/Rep

Politik

Bentuk Satgas Lawan Covid-19, DPR Ingin Bantu Pemerintah Putus Birokrasi Yang Rumit

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 15:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR RI lintas fraksi telah secara resmi membentuk Satgas Lawan Covid-19 untuk melakukan penanganan wabah virus corona di Tanah Air, Kamis (9/4).

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco mengatakan, pembentukan Satgas Lawan Covid-19 ini antara lain untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

Dengan dibentuknya Satgas ini, diharapkan juga bisa memutus birokrasi yang rumit dalam penanganan virus corona.

"Satgas ini juga bekerja berupaya memutus atau mem-bypass mata rantai birokrasi agar bantuan dan dukungan dapat tepat langsung ke sasaran," kata Sufmi Dasco saat jumpa pers melalui live streaming, Kamis (9/4).

Selain itu, kata Dasco, Satgas Lawan Covid-19 tidak menerima bantuan berupa uang. Melainkan, hanya menerima bantuan berupa barang seperti alat kesehatan hingga kebutuhan pokok masyarakat.

"Sebagai catatan satgas ini tdak menerima sumbangan dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk alkes, masker, APD, ventilator, dan alat pendukung medis lainnya yang akan langsung didistribusikan ke RS rujukan dan Puskesmas yang ada," tegasnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini menyatakan pembentukan Satgas Lawan Covid-19 ini juga sebagai bentuk partisipasi anggota dewan membantu pemerintah menangani wabah virus corona.

"Satgas Lawan Covid-19 dibentuk anggota DPR lintas partai dan bertanggung jawab kepada ketua DPR. Satgas ini membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 di tiap-tiap daerah," tandasnya.

Adapun, terkait mekanisme kerja dari satgas ini dilakukan melalui website satgaslawancovid19.com yang nantinya akan terhubung dengan 682 rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah secara resmi. Serta Puskemas jika membutuhkan alkes bisa mengisi formulir yang terintegrasi dalam website tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya