Berita

Sidang Agustiani Tio Fridelina/RMOL

Hukum

Agustiani Kenal Saeful Bahri Sebagai Orang Situation Room PDIP

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terdakwa Saeful Bahri bukan sebatas staf kesekjenan di DPP PDI Perjuangan. Sebagaimana kesaksian Agustiani Tio Fridelina, Saeful Bahri juga dikenal sebagai orang di Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai atau Situation Room PDIP.

Pengakuan itu disampaikan di hadapan Majelis Hakim saat ditanya oleh Jaksa KPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (9/4).

Adapun Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP dipimpin oleh Muhammad Prananda Prabowo, yang tak lain adalah anak dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.


Jaksa sempat menanyakan kepada Agustiani soal jabatannya di DPP PDIP, di mana Agustiani mengaku sebagai kader PDIP sejak 2014 hingga saat ini.

Agustiani pun juga mengaku kenal dengan terdakwa Saeful Bahri lantaran sama-sama kader di DPP PDIP.

"Kenal (Saeful Bahri), teman satu partai," kata Agustiani.

Jaksa pun melanjutkan bertanya terkait jabatan Saeful Bahri di DPP PDIP. Agustiani menyebut bahwa Saeful Bahri berasa di Situation Room. Namun tidak mengetahui jabatannya apa di struktur tersebut.

"Kalau dengan terdakwa tadi kan saudara mengatakan kenal juga ya dengan terdakwa tahun 2014 atau 2015 ya. Kalau terdakwa sendiri yang setahu saksi jabatannya apa di kepartaian PDIP yang setahu saksi?" tanya Jaksa Ronald Worotikan kepada Agustiani.

"Kalau di dalam partai sendiri itu ada namanya suatu badan tapi tidak dilaporkan secara resmi ke Kumham setahu saya Pak Jaksa terhormat, itu berada di Situation Room namanya. Tapi saya jabatannya apa saya tidak sampai mendalami," ungkap Agustiani.

Namun, Agustiani membenarkan bahwa Saeful Bahri juga merupakan kader di DPP PDIP. Bahkan, Agustiani pun mengaku sempat mendapatkan tugas bersama dengan Saeful.

"Betul (sama-sama kader PDIP dengan Saeful), karena saya ada beberapa kali juga bertugas bersama," kata Agustiani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya