Berita

Martin Manurung/Net

Politik

Tanggapi SBY, Pimpinan Komisi VI: Perppu Juga Harus Disetujui DPR

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah telah mengeluarkan dana besar sebanyak Rp. 405,1 triliun untuk penanganan wabah Covid-19. Untuk menyalurkan dana tersebut pemerintah mengeluarkan sejumlah peraturan perundang-undangan.

Salah satunya adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang dianggap janggal oleh banyak kalangan, yakni Perppu 1/2020 yang di dalamnya dinilai sebagai imun bagi para pengusaha untuk penanganan Covid-19.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pun mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengeluarkan peraturan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan undang-undang, dan tidak menjadikan alasan untuk melakukan praktik korupsi.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung menyampaikan bahwa Perppu harus dapat disetujui oleh DPR.

"Kalau 'jangan sampai ada praktik korupsi', itu saya setuju. Perppu pun juga harus disetujui DPR, dan juga DPR akan melakukan pengawasan yang menjadi tugas konstitusionalnya," ujar Martin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/4).

Ketua DPP Partai Nasdem ini meminta seluruh instansi penegak hukum ikut mengawal dan mengawasi dana pemerintah untuk penanganan wabah Covid-19.

"Selain itu, tentu ada aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan KPK. Jadi, menurut saya tidak ada kaitannya Perppu dan non-Perppu, semuanya jangan ada korupsi," demikian Martin Manurung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya