Berita

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad/Net

Politik

Gagal Bayar Indosurya Semakin Tegaskan OJK Belum Maksimal Berfungsi

RABU, 08 APRIL 2020 | 09:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus gagal bayar polis nasabah di PT Asuransi Jiwasraya dan dugaan kerugian negara di ASABRI belum tuntas usat, kini publik kembali dihadapkan pada kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta sebesar Rp 10 triliun.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad bahkan sempat mencecar dan mempertanyakan kinerja pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait koperasi Indosurya dalam rapat kerja Komisi XI bersama Ketua DK Otoritas Jasa Keuangan secara virtual.

Politisi Gerindra ini mengatakan kinerja OJK dalam menjalankan fungsi pengawasan industri jasa keuangan non-bank semakin menurun. Ini lantaran berbagai kasus bermunculan mulai dari Mina Padi, Jiwasraya, hingga ASABRI.

“Kita mempertanyakan karena banyak sekali warga menengah ke bawah yang korban, uangnya keringat kerja keras mereka berbulan bulan bahkan bertahun tahun hilang begitu saja, Karna itu, kita minta OJK untuk segera koordinasi dengan Kementerian Koperasi UKM terkait KSP Indosurya,” ujar Kamrussamad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/4).

Dia menambahkan, fenomena kasus gagal bayar Indosurya ini telah lama terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta OJK untuk serius melakukan edukasi dan literasi ke publik agar masyarkat paham cara membedakan jenis investasi legal dan bodong.

“Kejadian ini juga menandakan bahwa OJK belum maksimal dalam menjalankan fungsi edukasi sistem industri jasa keuangan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya