Berita

Petugas Memeriksa Suhu Masyarakat di Iran/Net

Dunia

Kasus Virus Corona Mulai Menurun Perlahan, Iran Semakin Ketat Ingatkan Warga Untuk Jaga Jarak

SELASA, 07 APRIL 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar yang cukup melegakan terdengar dari negeri Iran. Angka kesembuhan pasien virus corona semakin menunjukkan peningkatan. Per Senin (6/4), angka kesembuhan mencapai 22.011.

Iran memang memiliki angka kasus positif virus corona yang cukup memprihatinkan. Namun, dengan adanya peningkatan angka kesembuhan, seperti memberi harapan baru dan semangat yang baik bagi pasien lain serta bagi semua masyarakat di Iran.

Angka kasus infeksi virus corona itu sendri sebenarnya mulai menunjukkan penurunan selama enam hari terakhir, secara bertahap.

Namun, begitu pemerintah mengingatkan bahwa itu belum apa-apa.
Pandemi penyakit itu belum dapat dikendalikan, sehingga semua masyarakat harus tetap waspada. Tidak boleh lengah.

Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan perpanjangan larangan seluruh kegiatan maupun acara olahraga hingga April mendatang.

Perpanjangan masa pembatasan pergerakan ini agar apa yang telah dilakukan sebelumnya semakin lebih baik lagi dan masyarakat agar lebih disiplin lagi.
Rouhani membantah adanya perbedaan penanganan pandemi antara dua kementerian di Iran.

Sebelumnya, Kementerian Industri Iran mendesak dimulainya kembali kegiatan-kegiatan ekonomi di negara itu. Kantor, toko, dan indusrri agar dimulai kembali.

Namun, Kementerian Kesehatan telah menetapkan aturan pembatasan sosial atau menjag jarak aman (physical distancing) sejak 27 Maret lalu.

Dua aturan itu tentunya membingungkan masyarakat. Namun, Rouhani buru-buru menegaskan Iran memperpanjang masa pembatasan.

Jumlah kasus Covid-19 di Iran saat ini lebih dari 60.000 kasus dengan angka kematian lebih dari 3.700.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya