Berita

Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo/RMOL

Presisi

Polri Ke Penimbun Sembako, Komjen Listyo Sigit: Jangan Coba-coba Bermain Harga!

SENIN, 06 APRIL 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti, jangan coba-coba melakukan penimbunan terhadap kebutuhan pokok atau sembako ditengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

“Saya ingatkan, jangan coba-coba bermain dengan harga atau menumpuk (barang) atau membuat barang menjadi langka. Siapapun yang berusaha menghalangi proses distribusi, maka saya akan tindak tegas," kata Sigit saat dihubungi, Senin (6/4).

Untuk memastikan kelancaran distribusi sembako bagi masyarakat, pihaknya saat ini telah menurunkan tim guna melakukan pengawalan dari mulai gudang penyimpanan hingga ke pasar dan akhirnya sampai ke tangan konsumen alias masyarakat.

“Kita juga mengawal dan memastikan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok dan hal-hal yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari tetap dapat terdistribusi dan tercukupi di lapangan,” pungkasnya.

Langkah tegas itu dilakukan setelah Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat Telegram (TR).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis telah menerbitkan Surat Telegram Kapolri yang berisi pedoman pelaksanaan tugas fungsi Reskrim mengenai ketersediaan pangan dan proses distribusinya selama masa pandemi Covid-19.Nomor: ST/1099/IV/HUK.7.1./2020 tertanggal 4 April 2020.

Dalam TR itu ditekankan beberapa potensi pelanggaran selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), disebutkan beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang mungkin terjadi yaitu permainan harga dan penimbunan barang serta adanya pihak yang menghalangi atau menghambat jalur distribusi pangan.

Kapolri Idham juga menyoroti upaya mengatasi langkanya stok beberapa bahan pokok seperti gula, bawang putih, dan bawang bombai.

Polri mendorong importir untuk segera melakukan impor serta mendorong pabrik gula rafinasi untuk memproduksi gula konsumsi demi mengatasi kelangkaan gula.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya