Berita

Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Isolasi Diri Wajib Bagi Yang Sakit, Tapi Tidak Mesti Secara Berkelompok

SENIN, 06 APRIL 2020 | 12:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penerapan isolasi diri (self isolated) di sejumlah wilayah mulai diterapkan oleh otoritas pemerintahan setempat. Beberapa diantaranya telah dilakukan suatu desa di Ambon dan Aceh.

"Ini bagus. Tadi kita lihat di video awal, ini bentuk inisiatif masyarakat, tetapi ini kan menjadi kelompok," kata Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam sebuah dialog yang digelar di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/4).

Namun demikian, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, isolasi mandiri tidak mesti diterapkan secara berkelompok.

"Isolasi diri bisa tidak harus kelompok. Satu orang di rumahnya bisa, dengan ketentuan dia tidak kontak dekat, dia selalu menggunakan masker, dia menggunakan alat makan sendiri, dan dia tidak makan bersama di satu tempat dengan saudara lain. Jadi kepisah," tuturnya.

Manakala masyarakat tidak memungkinkan melakukan isolasi sendiri-sendiri di rumahnya, lanjut Achmad Yurianto, pemerintah daerah boleh mengumpulkan mereka pada satu tempat. Tapi, dengan syarat-syrat khusus.

"Prinsipnya adalah, tempatnya nyaman. Artinya, yakinkan bahwa mereka bisa istirahat dengan baik, kemudian bisa jaraknya dibatasi dengan orang lain, kemudian sarana dasar kebutuhan manusia terpenuhi, seperti MCK dan sebagainya," tuturnya.

"Kalau kemudian kita buat isolasi kelompok seperti tadi, malah menimbulkan stres, kesedihan, nah ini akan berdampak kepada imunitas dia yang akan turun. Oleh karena itu terkait lokasi sebaiknya dipilih, bagaimana caranya mereka bisa bergembira," tambah Achmad Yurianto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya