Berita

Ubedilah Badrun/Net

Politik

Pengamat: Dulu Rakyat Minta Perppu KPK Dicuekin, Sekarang Terbitkan Perppu Yang Berpihak Oligarki Ekonomi

SENIN, 06 APRIL 2020 | 07:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap berpihak pada oligarki ekonomi lantaran telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) 1/2020.

Perppu 1/2020 sendiri mengatur kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemik virus corona baru atau Covid-19 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun menilai, Presiden Jokowi memiliki dua respon yang berbeda atas dikeluarkannya perppu.

Ubedilah membandingkan, di saat rakyat dan mahasiswa meminta untuk mengeluarkan perppu agar membatalkan UU KPK yang baru, Presiden Jokowi tetap tak mengindahkan desakan. Hingga akhirnya terjadi unjuk rasa terus menerus yang menyebabkan korban luka maupun korban jiwa.

"Tetapi ketika rakyat tidak meminta Jokowi buat perppu, ternyata diam-diam Jokowi buat Perppu 1/2020 (Maret 2020) tentang Keuangan Negara yang mengutamakan kepentingan oligarki ekonomi," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/4).

Dari dua peristiwa itu, Ubedilah membeberkan dua respon Presiden Jokowi yang berbeda. Pertama, Presiden Jokowi dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat banyak yang menghendaki penguatan lembaga KPK.

"Mahasiswa dan rakyat pada waktu itu meminta Jokowi untuk menolak UU 19/2019 tentang KPK dan segera membuat perppu agar KPK dikuatkan kembali. Tetapi Jokowi tidak membuat perppu," jelas Ubedilah.

Namun berbeda di saat pandemi Covid-19, kata analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menilai masyarakat meminta agar Presiden Jokowi mengambil kebijakan karantina wilayah.

"Tetapi Jokowi hanya umumkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Ubedilah.

Bukan hanya itu, Presiden Jokowi pun juga mengeluarkan Perppu 1/2020, yang mana rakyat tidak meminta dikeluarkan perppu tersebut.

"Dan ternyata di dalamnya lebih mengutamakan kepentingan oligarki ekonomi," terang Ubedilah.

Perppu 1/2020 sendiri, Ubedilah melihat terjadinya oligarki ekonomi yang mengatur dan memanfaatkan kondisi Covid-19.

"Itulah sikap sebenarnya Jokowi, lebih berpihak pada oligarki ekonomi dibanding rakyat banyak," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya