Berita

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi/Net

Kesehatan

Covid-19 Beda Dengan SARS Yang Loyo Di Iklim Tropis

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Covid-19 merupakan virus corona baru yang belum diketahui karakternya lantaran baru ditemukan akhir bulan lalu. Virus ini berbeda dengan SARS yang dinyatakan tidak bisa tahan pada iklim tropis Indonesia.

Begitu penjelasan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menjawab komentar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut bahwa Covid-19 akan mati di iklim tropis Indonesia.

“WHO sudah mengeluarkan data dan riset. Bahwa sebenarnya cuaca panas dan kelembaban itu tidak berhubungan dengan penyebaran dengan virus ini,” ujar Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).

Meski BMKG sudah menerangkan bahwa Indonesia memiliki kelembaban lebih rendah, namun di banyak kasus seperti di negara Filipina, Thailand, Singapura dan Malaysia yang memiliki iklim yang sama dengan Indonesia penyebaran virus tetap ada.

“Yang harus kita lakukan tetap waspada, dengan kemungkinan meluasnya penyebaran virus ini, jaga jarak atau social distancing dengan melakukan aktivitas di rumah, dan tidak banyak kontak dengan orang luar,” paparnya.

Menurutnya, langkah yang paling maksimal dilakukan untuk pencegahan virus corona ini hanya dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh. Pasalnya belum ada referensi terkait cuaca dan iklim tropis bisa menekan penyebaran Covid-19.

“Belum ada referensi, referensi iklim itu tadi. Dari segi penyebaran ini aspek problemnya adalah kontak masih erat, kontak antar manusia,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya