Berita

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Gerindra: Menko Luhut Dan Said Didu Berdamai Saja, Tujuan Kalian Kan Sama

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 11:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Semua elemen bangsa harus akur dalam menghadapi perang melawan pandemik Covid-19. Jangan sampai saling serang dan caci maki yang justru ditonjolkan.  

Begitu tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono kepada wartawan, Minggu (5/4).

Menurutnya, yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini merupakan hal yang baru. Pasalnya, belum pernah bangsa ini menghadapi perang terbuka melawan musuh yang tidak kasat mata dan sangat mematikan manusia.

“Jadi jangan saling merasa paling hebat, paling pintar. Mohon semua sadar yang kita hadapi saat ini sangat berat dan sulit, sebab dampaknya menyangkut masalah perekonomian dan hubungan sosial antar masyarakat,” tegasnya.

Kepada para aktivis, ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu mengimbau untuk tidak terus-terusan mencelah pemerintah. Apalagi membuat ujaran kebencian dan sinisme.

Secara khusus, Arief menyoroti polemik antara mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Di mana Luhut akan melaporkan Said Didu ke polisi karena tidak terima dengan pernyataan yang disampaikan di YouTube.

Menurutnya, ketegangan keduanya itu justru akan perpecahan bangsa Indonesia yang sedang perangi Covid-19,

“Sudah kalian berdamai dan saling memaafkan saja. Sebab kalian berduakan sama tujuannya. Yaitu membangun bangsa dan menghindarkan bangsa ini hancur akibat Covid-19,” imbaunya.

Lebih lanjut, Arief mendesak kepada kepala daerah untuk satu komando dengan Jokowi dan tidak jalan sendiri-sendiri.

“Dan yang paling utama lagi, saya mohon dengan kerendahan hati kepada anggota DPR RI yang terhormat juga jangan menyulut kemarahan masyarakat dengan membahas dan akan mengesahkan UU Omnibus Law,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya