Berita

Foto: Istimewa

Dunia

Lockdown Di Malaysia, Khairudin Harahap Bagikan Bantuan Untuk TKI

SABTU, 04 APRIL 2020 | 20:47 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pengusaha asal Indonesia di negeri jiran, Khairudin Harahap, berinisiatif membagikan bantuan kepada TKI dan TKW Indonesia yang tinggal di bedeng-bedeng di sekitar proyek pembangunan di Kuala Lumpur.

Bantuan yang dibagikan Khairudin Harahap berupa beras dan mie instan yang diperkirakan cukup untuk kebutuhan selama tujuh hari.

Sampai hari Sabtu ini (4/4) Khairudin Harahap telah membagikan 413 paket bantuan. Hari Senin yang mendatang (6/4), ia akan kembali membagikan bantuan kepada 305 TKI dan TKW lainnya.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL yang menghubunginya Sabtu sore melalui telepon, pria kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Utara, tahun 1958 ini mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk menyelamatkan TKI yang tentu kesulitan di saat Malaysia melakukan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau Movement Control Order (MCO) secara nasional sejak tanggal 20 Maret lalu.

Khairudin Harahap sempat kuliah di Jakarta sebelum di tahun 1983 mengadu nasib ke Kuala Lumpur. Ia menekuni bisnis biro perjalanan. Kini, Angkola Travel & Tour Sdn. Bhd. yang didirikan dan dikelolanya terbilang sukses.

“Ada informasi yang saya dengar TKI di bedeng-bedeng ini sudah betul-betul tidak punya bahan makanan lagi. Maka kami antar semampu kami,” ujar Khairudin Harahap.

Sudah tujuh hari ia melakukan operasi kemanusiaan ini. Semua bantuan yang dibagikannya berasal dari perusahaan travel yang dipimpinnya.

“Ini seperti sedekah. Karena selama ini banyak TKI yang membeli tiket dari kami,” ceritanya lagi.

Walau sudah lama tinggal di negeri jiran, tetapi Kharudin Harahap masih cinta Indonesia. Dia belum menukar passportnya. Statusnya di Malaysia adalah Permanent Resident.

Kini ia adalah Penasehat PDI Perjuangan di Malaysia. Dalam pemilihan presiden tahun lalu dia juga menjadi Penasehat Utama Tim Kampanye Joko Widodo dan Marif Amin. Sebelum di PDIP, dia pernah juga aktif di Golkar.

Kharudin Harahap menambahkan, ada aturan yang membatasi pergerakan hingga maksimal 10 kilometer dari tempat tinggal. Itu sebabnya, ia tidak bisa membantu TKI yang tinggal di luar radius 10 kilometer.

“Untuk saudara-saudara kita yang berada di luar jangkauan saya, saya berharap ada pengusaha Indonesia lain yang mau membantu,” kata Khairudin Harahap.

Menurutnya, ada banyak pengusaha asal Indonesia yang telah sukses. Kalau semua bahu membahu memberikan bantuan seperti yang dia lakukan, maka akan semakin banyak TKI yang dapat dibantu di masa “lockdown” akibat penyebaran virus corona ini.

“Saya harapkan kalau ada pengusaha Indonesia yang sukes di Malaysia, tolong bantu kawan-kawan yang berada 10 kilometer dari tempat mereka. Bikin konsep seperti yang kami buat. Ada banyak yang sukses. Kalau bersatu semuanya berkurang penderitaan TKI di Malaysia,” kata Khairudin Harahap lagi.

Kemarin (Jumat, 3/4), Kementerian Luar Negeri Malaysia telah meminta agar Kedutaan Besar negara sahabat di Kuala Lumpur memperhatikan nasib warganegara masing-masing.

Khairudin Harahap mendengar kabar akan datang 60 ribu paket bantuan untuk TKI di Malaysia.

“Tolong dipercepat kedatangannya. Sudah 17 hri TKI kita tidak bekerja dan tidak ada bantuan makanan,” demikian Khairudin Harahap.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya