Berita

Achmad Yurianto (kanan)/Net

Kesehatan

DAMPAK COVID-19

Prihatin Angka Kematian Nyaris Tembus 200 Orang, Pemerintah Tingkatkan Pemeriksaan PCR

SABTU, 04 APRIL 2020 | 16:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah kembali menyampaikan update data kasus meninggal akibat virus corona (Covid-19) per hari ini, Sabtu (4/4).

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengaku prihatin dengan angka kematian yang masih bertambah pada hari ini.

"Kita masih berprihatin, ada 10 yang meninggal," ungkap Achmad Yurianto saat jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (4/4).

Dengan adanya pertambahan kasus tersebut, Achmad Yurianto mengkalkulasinya dengan total kasus meninggal pada Jumat (3/4) kemarin yang sebanyak 181 orang.

Akan tetapi, total kasus hingga hari ini tidak sebanyak sebelumnya yaitu 11 orang. Oleh karena itu, akumulasi data angka kematian hari ini hanya nyaris tembus 200 orang.
 
"Totalnya adalah menjadi 191 meninggal," Achmad Yurianto menyebutkan.

Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa pemeriksaan spesimen melalui metode molekuler menggunakan PCR akan digiatkan.

Sebab, pemerintah telah merencanakan menambah jumlah laboratium untuk pengujian. Adapun perangkat yang digunakan adalah perangkat TBC yang akan dokonversi untuk pengujian Covid-19.

"Oleh karenanya kami sudah melaksanakan pemeriksaan molekuler dengan PCR pada lebih dari 7896 orang (hingga hari ini)," pungkas Achmad Yurianto.

Untuk hari ini kasus, positif bertambah 106 kasus menjadi total 2.092 kasus. Sembuh bertambah 16 orang hingga total keseluruhan 150 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya