Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi pencopotan Kapolsek Kembangan/Net

Nusantara

Gelar Resepsi Usai Maklumat Kapolri, Kapolsek Kembangan Langsung Dimutasi

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 11:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Propam Polda Metro Jaya mengambil langkah tegas kepada Kapolsek Kembangan, Kompol Fahrul Sudiana, yang nekat menggelar pernikahan di tengah pandemik Covid-19. Propam sudah memutus pria berpangkat melati satu di pundak itu bersalah.

"Hasil pemeriksaan awal oleh Propam Polda Metro Jaya, telah melanggar disiplin dan melanggar maklumat Kapolri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).

Yusri menambahkan, sanksi yang didapat Kompol Fahrul adalah dimutasi alias dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kembangan menjadi Analisis Kebijakan Pertama (Anjak) Pelayanan Markas.


“Berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya, sejak hari ini yang bersangkutan dimutasikan ke Polda Metro Jaya sebagai Analis Kebijakan," ujar Yusri.

Yusri menjelaskan, hasil pemeriksaan awal, Kompol Fahrul dianggap melanggar disiplin. Dia tidak mengindahkan maklumat dari atasan tertingginya.

Yusri menuturkan, maklumat Kapolri secara tegas telah melarang kegiatan masyarakat yang bersifat melibatkan massa. Hal ini guna menekan potensi penularan virus corona.   

"Dalam hal ini maklumat Kapolri tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja, tapi  berlaku juga untuk anggota Polri dan keluarganya," tegasnya.

Oleh karena itu, bagi siapa pun yang melanggar kebijakan tersebut, maka akan mendapat konsekuensi. Seperti mutasi yang diberikan Kapolsek Kembangan karena nekat menggelar resepsi.

Sebelumnya, viral sebuah kabar yang menyebutkan seorang anggota polisi menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemik Coronavirus Disease (Covid-19).

Dari informasi yang beredar di media sosial, pernikahan ini dilakukan pada 21 Maret 2020, atau 2 hari pasca-Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya