Berita

Menkumham Yasonna Laoly/Net

Politik

Data Menkumham: Orang Masuk Dari China Paling Banyak Di Januari 2020, Total 188 Ribu

RABU, 01 APRIL 2020 | 13:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Di tahun ini ada perlintasan orang dari 10 negara yang paling banyak datang ke Indonesia di bulan Januari 2020. Tertinggi adalah perlintasan dari China dengan total sebanyak 188 ribu perlintasan orang.

Begitu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly saat memaparkan data perlintasan warga negara asing (WNA) dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR melalui telekonferensi video, Rabu (1/4).

Setelah China ada Singapura sebanyak 130 ribu, kemudian Australia dengan 120 ribu. Sedang sebanyak 772 ribu orang masuk Indonesia melalui Malaysia, India, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia.

"Tetapi yang keluar pada bulan Januari itu lebih besar yang keluar orang asing itu 788.775 dan China itu juga yang keluar 195.889 ini," urai Yasonna.

Menteri dari PDI Perjuangan ini menambahkan, setelah pihaknya mengeluarkan Permenkumham 3/2020 mengenai penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa, dan pemberian izin tinggal keadaan terpaksa bagi WN China pada Februari lalu, turis asal negeri tirai bambu merosot tajam.

"China sudah merosot tajam dan tidak termasuk dalam 10 besar. Yang 10 besar itu Malaysia 91 ribu, Australia, Singapura, Jepang, India, Korea Selatan dan lain-lain," kata Yasonna Laoly.

Adapun, sambungnya, pada bulan Maret 2020 tercatat perlintasan WNA ke Indonesia mengalami penurunan lagi, terutama China (Tiongkok). 

"Sama saja dari Tiongkok (China) juga tidak masuk lagi 10 besar dan sudah sangat drop. Yang masuk terbesarnya justru Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, India, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, Jerman. Tetapi jumlahnya dalam angka yang lebih kecil," tutur Yasonna Laoly.

Lebih lanjut, Yasonna Laoly menegaskan bahwa dengan adanya Permenkumham  3/2020 hingga Permenkumham 11/2020 tentang Pelarangan Orang Asing Masuk Indonesia, meskipun bersyarat sangat berdampak. Terutama dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tanah air.

"Dari sini kita lihat memang dampak Permenkumham nomor 3, nomor 7, nomor 8, dan sekarang kita mengeluarkan Parmenkumham nomor 11 yang sama sekali melarang orang asing," demikian Yasonna Laoly. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya