Jumlah penumpang kereta api terus menurun/.Net
Penyebaran virus corona (Covid-19) yang kian meluas berimbas kepada penurunan jumlah penumpang Kereta Api Indonesia (KAI). Penurunan jumlah penumpang semakin terlihat sejak pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk mulai bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
"Kami melihat, masyarakat mulai mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilitasnya sehingga berdampak pada penurunan jumlah penumpang. Hal tersebut kami tindaklanjuti dengan mengurangi jumlah perjalanan KA yang dioperasikan,†ujar VP Public Relations KAI, Yuskal Setiawan, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/4).
Hingga hari ini, jumlah penumpang yang dilayani KAI terus turun hingga 63 persen. Hal itu membuat KAI untuk mengurangi perjalanan KA setiap harinya.
“Seiring turunnya jumlah penumpang, KAI juga mengurangi jadwal perjalanan hingga hanya mengoperasikan 46 persen KA dari total 532 KA yang reguler kami jalankan setiap hari,†jelas Yuskal.
Dirinya menambahkan, jumlah penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada minggu pertama Maret mencapai 1.530.079 penumpang. Namun, pada minggu keempat Maret, jumlahnya turun menjadi 566.613 penumpang atau hanya 37 persen saja.
Tercatat, sampai 1 April 2020, terdapat 243 KA yang telah dibatalkan perjalanannya. Rinciannya, 131 KA Jarak Jauh dan 112 KA Lokal. Sehingga mulai 1 April 2020, KAI menjalankan total 289 KA per hari, dengan rincian 123 KA Jarak Jauh dan 166 KA Lokal.
Yuskal menerangkan, bagi penumpang yang KA-nya batal berangkat, KAI akan mengembalikan bea tiket sebanyak 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan mengikuti petunjuk selanjutnya. Selain itu, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun.
Dalam hal pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian. Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal mulai dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket hingga maksimal 30 hari setelahnya. Cukup dengan menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai.
Untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya, penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email
cs@kai.id atau sosial media
@KAI121.“Kebijakan pembatalan perjalanan ini akan terus kami evaluasi berdasarkan kebijakan pemerintah dan perkembangan masa darurat bencana wabah Covid-19 di Indonesia berlangsung,†tutup Yuskal.
Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Relawan Pertamina Jemput Bola
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25
Selengkapnya