Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan/RMOL

Politik

Dicecar DPR, Apakah Polri Siap Hadapi Dampak Sosial Politik Dan Keamanan Jika Darurat Sipil Dijalankan?

SELASA, 31 MARET 2020 | 15:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR RI mempertanyakan kesiapan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) jika kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berjalan. Baik mitigasi kebijakan tersebut hingga dampak ekonomi dan sosial politik yang ditimbulkannya.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Idham Azis beserta jajaran di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/3).

"Bagaimana Kapolri melakukan pemantauan pengawasan? Dalam UU darurat sipil tadi, bagaimana kesiapan penegakan hukum? Bagaimana memastikan APD (alat pelindung diri) yang tersedia, tidak hanya tersedia tapi juga bisa diakses, dengan harga yang wajar," kata Arteria Dahlan.

"Bagaimana juga dampak turunannya di bidang politik, sosial, ekonomi. Bagaimana memastikan sarana dan prasarana di Polri sendiri?" sambungnya.

Menurut Arteria Dahlan, kebijakan PSBB hingga beberapa daerah yang sudah menerapkan local lockdown pun mesti dilakukan mitigasi oleh Korps Bhayangkara, terutama soal arus mudik dan penertibannya.

"Puasa, lebaran mudik, pergeseran dan pergerakan penduduk. Bagaimana dengan mitigasi?" tuturnya.

Tak lupa, politisi PDI Perjuangan ini juga mempertanyakan kesiapan Polri terkait kemungkinan terjadinya gejolak sosial di tengah pandemi Covid-19 di tanah air ini. Salah satunya sistem komando di internal kepolisian mengingat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan darurat sipil.

"Kalau terjadi kerusuhan, penjarahan huru-hara, bagaimana kesiapan sarana prasarana penegakan hukum, bagaimana dengan sistem dan mekanisme koordinasi, khususnya pengambilan jalur komando yang diharapkan apabila nanti darurat sipil yang diterapkan," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya