Berita

Bambang Pacul/Net

Politik

Bambang Pacul: Kebijakan Jokowi Justru Optimalkan Peran Gugus Tugas Dan Kepala Daerah

SELASA, 31 MARET 2020 | 12:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan darurat sipil yang diambil pemerintah untuk menangani wabah virus corona (Covid-19) di tanah air jangan sampai disalahpahami.

Pasalnya, kebijakan tersebut justru akan mengoptimalkan peran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pemerintah daerah.

Begitu tegas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (30/3).

"Kebijakan darurat sipil ini mengoptimalkan peran Gugus Tugas dibantu polisi dan TNI," kata pria yang akrab dipanggil Bambang Pacul itu.

Bambang mengatakan, kekhawatiran dari sebagian kalangan terkait kebijakan darurat sipil ini sepertinya tidak sesuai dengan maksud baik pemerintah. Karena, pemerintah meningkatkan darurat sipil ini tidak serta merta mengekang kebebasan sipil dan lepas tangan akan kebutuhan masyarakat.

"Penanganan wabah tetap dikomandoi Letjen Doni Monardo, dibantu dengan kepolisian dan TNI. Kemudian berkoordinasi dengan kepala daerah terdampak," jelasnya.

Kendati demikian, Bambang Pacul menegaskan bahwa hal ini merupakan pandangan pribadinya dan bukan atas nama fraksi. Sebab, Fraksi PDI Perjuangan belum membahas kebijakan yang diambil pemerintah itu.

Namun yang jelas, dia pribadi meyakini bahwa dengan adanya kebijakan darurat sipil justru akan meningkatkan kinerja Gugus Tugas untuk berkoordinasi dengan para kepala daerah yang terdampak wabah Covid-19.

"Akan meningkatkan kinerja Gugus Tugas berkoordinasi dengan para kepala daerah yang terdampak virus corona," demikian Bambang Pacul.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya