Berita

Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19, Doni Monardo (dipodium)/Net

Politik

Besok, Pemerintah Umumkan Aturan Mudik Lebaran di Tengah Wabah Covid-19

SENIN, 30 MARET 2020 | 19:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona virus disease (Covid-19) Doni Monardo mengatakan, pemerintah akan mengumumkan aturan mudik lebaran pada Selasa (31/3) esok.

"Masalah mudik, besok sore akan diputuskan (oleh pemerintah). Tetapi yang jelas sudah banyak, dari kota-kota yang (warganya) kembali ke kampung halaman," kata Doni Monardo seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta, Senin (30/3).

Doni Monardo menjelaskan, aturan mudik ini nantinya bakal mengatur mengenai larangan dan atau anjuran mudik lebaran 2020 bagi masyarakat perantau. Sebab, kebijakan ini pun dibuat untuk mencegah potensi penularan covid-19 di daerah.

"Siapa yang boleh mudik, siapa yang kira-kira dianjurkan tidak mudik dengan beberapa ketentuan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah," paparnya..

Namun, lanjut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, terdapat sejumlah warga asal Jawa Tengah yang sudah melakukan pulang kampung sebelum aturan ini dikeluarkan.

Oleh karenanya, pemerintah mengimbau agar masyarakat yang sudah melakukan mudik untuk tidak keluar rumah selama 14 hari. Hal ini dilakukan guna meminimalisir penularan disaat aktivitas sosial di luar rumah.

"Mereka (pemerintah daerah dan warga Jawa Tengah) tidak mungkin menolak saudara yang kembali ke kampung halaman. Tapi diimbau untuk bersedia melakukan karantina secara personal," ucap Doni Monardo.

"Karantina personal, tidak ke luar rumah selama 14 hari. Ini kan bagus kalau setiap warga masyarakat yang pulang dari kota besar, berdiam diri, membatasi diri dengan sosialnya, menghindari salaman, pelukan, apa saja yang secara fisik yang berdekatan," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya