Berita

Data jumlah pemakaman protap Corona di Jakarta/Repro

Kesehatan

Jenazah Yang Dimakamkan Dengan Protap Covid-19 DKI Lebih Besar Dibanding Total Pasien Meninggal Secara Nasional, Kok Bisa?

SENIN, 30 MARET 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Terhitung hingga Senin (30/3), total data pasien yang dinyatakan positif virus corona di DKI Jakarta mencapai 698 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien positif yang dinyatakan meninggal berjumlah 74 orang.

Namun demikian, berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, jumlah pemulasaran dan pemakaman jenazah sesuai prosedur tetap (protap) Covid-19 justru menunjukkan data yang lebih banyak dari jumlah korban meninggal positif corona.

Setidaknya, dalam rentang waktu 6 Maret-29 Maret 2020 saja, jumlah pemulasaran dan pemakaman di DKI sebanyak 283 kasus yang menggunakan protap Covid-19.


Tentu jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan angka resmi kematian akibat Covid-19 Di DKI Jakarta sebanyak 74 orang, bahkan lebih tinggi dibanding angka kematian positif corona secara nasional yakni 122 orang.

Setidaknya, ada dua alasan jumlah pemulasaran dan pemakaman sesuai protap Covid-19 di DKI lebih besar dibanding angka kematian. Pertama, orang meninggal sebelum sempat dilakukan tes.

"Atau kedua, korban sudah dites tapi meninggal sebelum keluar hasil definitif," demikian pemaparan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Senin (30/3).

Oleh sebab itu, secara formal sebagian orang yang meninggal tersebut tidak bisa dicatat sebagai meninggal akibat Covid-19.

Namun bila angka pemakaman tersebut dijadikan patokan perkiraan jumlah pasien positif corona dengan case fatality rate 3%, maka potensi angka kasus positif corona di Jakarta per 29 Maret mencapai 9.430 kasus positif.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya