Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Istimewa

Kesehatan

Pemakaman Dengan Protap Covid-19 Terus Meningkat, Anies: Jakarta Sudah Sangat Mengkhawatirkan

SENIN, 30 MARET 2020 | 19:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) terus bertambah setiap harinya. Bahkan tidak sedikit mereka yang tidak terselamatkan dan harus kehilangan nyawa.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, berdasarkan data dari dinas pertamanan dan hutan kota, sejak tanggal 6 Maret hingga 29 Maret 2020, ada sebanyak 283 pemulasaran dan pemakaman jenazah yang dilakukan menggunakan protap Covid-19.

"Protap Covid-19 itu berarti jenazah harus dibungkus dengan plastik, lalu harus dimakamkan kurang dari 4 jam, lalu petugasnya menggunakan APD," ujar Anies saat konferensi pers di Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).


Anies menjelaskan, tingginya pemulasaran dan pemakaman Covid-19 disebabkan karena banyak orang yang meninggal tanpa teridentifikasi positif Covid-19 sebelumnya.

"Ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa di sebut sebagai positif, atau sudah tapi belum ada hasilnya kemudian wafat," terang Anies.

Berdasarkan hal tersebut, Anies menegaskan kepada semua pihak bahwa kasus Covid-19 di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat dapat terus mematuhi aturan dan imbauan pemerintah melakukan psyhcal distancing guna menekan risiko penularan Covid-19 semakin meluas.

"283 itu bukan angka statistik, itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat bisa berkegiatan. Mereka punya anak, mereka punya istri, punya saudara dan ini semua harus kita cegah penambahannya dengan secara serius pembatasan," kata Anies.

"Tinggallah di rumah, disiplin untuk menjaga jarak. lindungi diri, keluarga, lindungi tetangga lindungi semua. Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi makam ini punya angka yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya