Berita

Fahira Idris/RMOL

Politik

Evaluasi Secara Cepat Dan Berkala, Kunci Kemenangan Melawan Covid-19

SENIN, 30 MARET 2020 | 17:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Seluruh dunia sedang berperang melawan virus corona baru (Covid-19) asal Wuhan, China, yang telah merenggut banyak nyawa. Tentu butuh strategi yang jitu untuk bisa memenangkan 'peperangan' ini.

Menurut anggota DPD RI, Fahira Idris, tantangan terbesar dalam perjuangan melawan Covid-19 adalah kecepatan dan ketepatan waktu. Untuk itu, berbagai strategi atau kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah harus terus dievaluasi secara cepat dan berkala.

Melalui evaluasi yang cepat dan berkala, akan ditemukan sejauh mana efektivitas strategi Pemerintah menghadapi Covid-19 selama ini.

“Semua opsi harus disiapkan, termasuk jika berdasarkan evaluasi strategi pembatasan jarak ternyata kurang efektif, maka opsi lain harus dipertimbangkan. Misalnya karantina wilayah secara selektif, terutama wilayah yang menjadi epicenter penyebaran virus,” jelas Fahira Idris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/3).

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini menambahkan, agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang maka semua opsi tersebut harus melewati persiapan yang matang.

Termasuk jika mengambil opsi Karantina Wilayah, maka harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah terutama menjamin ketersedian kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan dasar lainnya.

Toh Fahira Idris menyakini Pemerintah terus berusaha sekuat tenaga dan mengerahkan semua sumber daya agar bisa memenangkan ‘peperangan’ melawan Covid-19.

Nah, agar semua energi dan semua sumber daya bisa maksimal, evaluasi terus menerus terhadap berbagai kebijakan dan aksi ‘perang’ melawan Covid-19 menjadi sangat penting.

“Dalam bencana wabah seperti ini, semua opsi, strategi, bahkan skenario terburuk sekalipun harus kita siapkan, demi bisa memenangkan perang melawan penyebaran Covid-19. Sekali lagi evaluasi secara cepat dan berkala menjadi kuncinya,” pungkas Senator Jakarta ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya